Bolatimes.com - Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL mengundang perhatian, bukan dari pemain dan hasil akhir tetapi sosok Anderson Daronco yang jadi pemimpin pertandingan tersebut.
Wasit asal Brasil, Anderson Daronco sempat membuat keputusan aneh dengan tak mengesahkan gol yang dicetak Peru meskipun bola terlihat sudah melewati garis gawang.
Karena keputusannya itu Uruguay berhasil memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar dengan kemenangan tipis 1-0 atas Peru.
Peru jelas tidak terima dengan hasil tersebut, dan menyebut Anderson sebagai perampok setelah insiden di penghujung pertandingan yang melibatkan kiper Uruguay, Sergio Rochet.
Dalam tayangan ulang, Rochet menangkap bola tepat di belakang garis belakang gawang Uruguay, karena itu Peru langsung mengajukan protes ke FIFA.
Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan Asosiasi Sepak Bola Peru (FPF) pada Jumat (25/3/2022) Peru mengadukan tindakan Anderson Daronco yang menyalahi aturan.
Terlepas dari itu, sosok Daronco memang menarik perhatian mata penggemar sepak bola, lebih jauh dari keputusannya di laga Peru melawan Uruguay.
Hal ini berkaitan dengan tubuh atletis Anderson, pria berusia 40 tahun itu terlihat seperti duplikasi dari bintang baru Barcelona, Adama Traore.
Rekaman video dan foto dari Daronco saat memimpin laga Peru melawan Uruguay beradar luas di media sosial, banyak penggemar yang terkejut dengan postur tubuhnya.
Prisa asal Rio Drande de Sul itu dianggap tidak pantas berprofesi sebagai wasit dan disebut lebih pantas menjadi binaragawan, atlet angkat besi hingga petarung MMA.
Daronco bisa jadi salah satu wasit terkekar sepanjang sejarah. Beberapa sumber menyebut bahwa dirinya memiliki lingkar lengan mencapai 44 cm.
Di negaranya, Daronco punya julukan unik. Wasit 41 tahun itu dijuluki 'Juiz Fortao' atau berarti 'hakim yang kuat'.
Sosok Daronco sebenarnya sudah menarik perhatian publik sejak Agustus tahun lalu, ia menjadi wasit pertama di Brasil yang menghentikan laga di tengah pertandingan.
Hal itu dilakukannya karena nyanyian homofobia yang dinyanyikan penonton di tribune, insiden itu terjadi di laga Vasco da Gama melawan Sao Paulo.
Daronco menginstruksikan kepada pelatih tim ruan rumah, Vanderlei Luxemburgo untuk berbicara kepada penonton di tribune, saat itulah gototnya tubuh sang wasit diperlihatkan.
Otot besar yang dimiliki berbanding lurus dengan ketegasannya dalam memimpin pertandingan. Tak heran jika banyak pemain yang tak mau mendebat keputusannya.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Tag
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Viral! Presiden FIFA Sentil Donald Trump Soal Tiket Piala Dunia Antarklub 2025 Gak Laku
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa