Bolatimes.com - Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, memutuskan untuk memperkuat timnas Pantai Gading setelah sebelumnya pernah membela Inggris.
Wilfried Zaha sempat memperkuat timnas Inggris dan sudah dua kali tampil sejak mencatatkan debut pada November 2012.
Namun, pada tahun 2012, Wilfried Zaha telah memilih mengganti kewarganegaraannya menjadi Pantai Gading, tanah air di mana dia dilahirkan,
Wilfried Zaha tetap mendapatkan izin untuk memperkuat Pantai Gading di pertandingan internasional. Sebab, dua laganya bersama timnas Inggris hanya berlangsung pada ajang persahabatan.
Awalnya, Zaha dilahirkan di Abidjan, Pantai Gading, pada 10 November 1992. Namun, keluarganya memutuskan pindah ke Thornton Heath di London Borough of Croydon, ketika ia berusia empat tahun.
Dari sana, perjalanannya di dunia sepak bola bermula. Setelah sempat bermain di klub sekolah, Zaha akhirnya bergabung dengan akademi Crystal Palace pada usia 12 tahun.
Setelah berlatih selama beberapa tahun di akademi, Crystal Palace akhirnya memberikan kesempatan debut untuk Zaha pada 27 Maret 2010 saat menghadapi Cardiff City.
Manajer Crystal Palace saat itu, Paul Hart, memainkan Zaha sepuluh menit jelang laga bubaran untuk menggantikan Stern John.
Sejak saat ini, performanya bersama Crystal Palace terus melejit. Dia pun mendapatkan panggilan timnas Inggris U-19 pada 2011 dan U-21 pada 2012.
Pada akhir tahun 2012, Zaha dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris yang saat itu masih diarsiteki Roy Hodgson pada laga uji coba melawan Swedia.
Dua bermain sebagai pengganti bersama pemain yang juga mencatatkan debut saat itu, Raheem Sterling, pada menit ke-83.
Namun, pada 27 November 2016, Federasi Sepak Bola Pantai Gading mengkonfirmasi bahwa Zaha telah mengirimkan korespondensi ke FIFA untuk mengganti kewarganegaraannya dari Inggris ke Pantai Gading.
Pada Januari 2017, Zaha tercantum dalam daftar pemain yang diumumkan timnas Pantai Gading untuk Piala Afrika 2017.
Dia mencatatkan debut pada laga melawan Swedia di Abu Dhabi pada 8 Januari 2017. Pemain berusia 28 tahun ini juga dipanggil untuk Piala Afrika 2019 di Mesir.
Pada ajang tersebut, Zaha mencatat dua kali dan sukses mengantarkan timnya melaju hingga babak perempat final.
Zaha sebetulnya memang bisa membela dua negara, Pantai Gading dan Inggris. Sebab, Pantai Gading adalah tempat dia dilahirkan, sedangkan Inggris merupakan tempatnya dibesarkan.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Roy Keane Damprat Thomas Tuchel Pasca Inggris Dihajar Senegal
-
Inggris Disikat Senegal 1-3, Thomas Tuchel Dicemooh Suporter
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Sudah 8 Tim Lolos, Berikut Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Afrika 2023
-
Piala Afrika: Pratinjau Pertandingan Pantai Gading vs Nigeria, Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain
-
Makedonia Utara vs Inggris: Dibantu Gol Bunuh Diri The Three Lions Tak Terkalahkan
-
Gareth Southgate Ingin Bawa Inggris Jadi Nomor Satu di Dunia, Kudeta Perancis dan Argentina!
-
Daftar Pemain Timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2024, Ada Dua Nama Baru
-
4 Pemain Bintang Top Dunia yang Akan Dihadapi Jordi Amat Jika Resmi Main di Liga Turki, Ada Fred
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa