Bolatimes.com - Aksi suporter Swiss sedang jadi bahan perbincangan di media sosial. Adalah aksi mereka yang mengejek Timnas Italia sebagai penyebabnya.
Saat Swiss berhadapan dengan Inggris pada laga persahabatan di Stadion Wembley, Minggu (27/3), seorang pendukung Swiss terlihat membentangkan spanduk di tribun yang mengolok-olok Gli Azzurri.
Fan Swiss tersebut mengangkat gambar pencarian google dengan tulisan "Italy World Cup Qatar 2022" dan kemudian di bawahnya ada tulisan "Did you mean Switzerland?".
Baca Juga:
Juara Swiss Open 2022, Jonatan Christie Ungkap Strategi Kalahkan Prannoy H.S
Aksi ini datang setelah skuad Roberto Mancini dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar usai kalah 0-1 dari Makedonia Utara pada semifinal playoff Path C, Jumat (25/3).
Tidak diketahui maksud dari fans Swiss tersebut membentangkan spanduk yang bertuliskan ejekan untuk Italia. Namun bisa jadi, ini adalah balasan karena Italia mengalahkan Swiss pada penyisihan Grup A Euro 2020.
Di Euro 2020 sendiri Italia mampu menjadi juara usai mengalahkan Inggris, namun kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022 menjadi kali kedua secara berurutan setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Baca Juga:
Ikhlas Gagal Juara Liga 1, Persib Bandung Pilih Fokus ke Piala AFC 2023
Lantas, seperti apa sebetulnya prestasi yang dimiliki Timnas Swiss sendiri? Berikut ulasannya.
Swiss tercatat sudah 12 kali lolos ke Piala Dunia (termasuk edisi 2022 di Qatar). Keikutsertaan pertama mereka hadir pada Piala Dunia 1934.
Pada dua edisi pertama ikut sertanya mereka, Swiss mampu melaju ke perempat final. Pun pada Piala Dunia 1954 di mana mereka menjadi tuan rumah, Swiss juga terhenti di perempat final.
Baca Juga:
Pelatih Barcelona Ogah Terima Paulo Dybala meski Gratis, Ini Alasannya
Perempat final menjadi prestasi terbaik yang pernah dicapai oleh Swiss. Sementara pada dua edisi terakhir Piala Dunia, 2014 dan 2018, Swiss cuma melangkah sampai babak 16 besar.
Di kompetisi Euro, Swiss baru bisa lolos ke putaran final pada edisi 1996 dan langsung gugur di penyisihan grup. Prestasi terbaik mereka hadir pada Euro 2020 saat terhenti di perempat final.
Prestasi terbaik Swiss selanjutnya adalah menempati peringkat empat di UEFA Nations League edisi pertama 20119. Mereka kalah dari Inggris di perebutan tempat ketiga.
Baca Juga:
Kasihan Lihat Lionel Messi di PSG, Pedri Berharap La Pulga Pulang ke Barcelona
Prestasi terbaik Swiss yang memang paling terbaik sepanjang sejarah mereka adalah menyabet medali perak sepak bola putra di Olimpiade 1924. Saat itu, skuad yang dipergunakan masih timnas senior, belum tim U-23 seperti sekarang.
Meski tak ada trofi yang bisa diraih Swiss sepanjang sejarah mereka terbentuk, tetapi Swiss punya beberapa catatan menarik.
Salah satunya mereka menjadi tim yang mencatatkan skor terbesar di Piala Dunia saat kalah 5-7 dari Austria di perempat final Piala Dunia 1954.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Prediksi Euro 2024: 5 Pertandingan Babak Grup Patut Disaksikan, Satu di Antaranya Spanyol vs Italia
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter