Bolatimes.com - Kejadian nahas dialami pelatih tim muda Shakhtar Donetsk yang menjadi korban konflik Ukraina-Rusia, dilaporkan tewas setelah terkena pecahan peluru.
Kabar duka ini dibagikan langsung oleh CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin melalui sebuah unggahan pada akun Facebook pribadi pada Kamis (3/3/2022) malam waktu setempat.
Sergei Palkin menyebut salah satu karyawannya tewas akibat konflik Ukraina-Rusia, tragisnya lagi pelatih tim muda Shakhtar Donetsk itu tewas karena pecahan peluru.
Dalam unggahannya itu, pemilik salah satu klub besar Ukraina mengklaim jika pelatih tim mudanya tewas karena pecahan peluru dari tentara Rusia.
"Salah satu karyawan kami terbunuh kemarin, dia adalah pelatih tim muda. Dia tewas terkena pecahan peluru Rusia," tulis Sergei Palkin.
Insiden ini muncul dua hari setelah kabar tewasnya dua pesepak bola Ukraina yang turun mengangkat senjata melawan agresi Rusia.
"Kami bersama keluarga, teman dan rekan satu tim dari pesepak bola muda Ukraina, Vitalii Sapylo dan Dmytro Martinenko." tulis FIFPro.
"Insiden pertama yang dilaporkan sepak bola dalam perang ini. Semoga mereka berdua beristirahat dengan tenang," imbuh mereka.
Shakhtar menjadi salah satu klub paling sukses Ukraina dengan 13 gelar Liga Ukraina, 17 Piala Ukraina, 9 Piala Super Ukraina dan 1 Piala UEFA atau Liga Europa.
Shakhtar saat ini juga masih bertengger di puncak klasemen Liga Primer Ukraina, meskipun saat ini kompetisi tengah dihentikkan sementara menyusul konflik yang terjadi.
Parahnya lagi bagi Shakhtar, markas mereka yang berada di wilayah Donbas juga terdampak seiring pecahnya operasi militer dan ketegangan yang terjadi.
Wilayah Donbas diketahui saat ini berada dalam penguasaan separatis pro-Rusia dan kedaulatan negaranya sudah diakui Vladimir Putin selaku Presiden Rusia.
Palkin selaku CEO klub juga sudah berusaha meminta bantuan kepada dunia, ia meminta negara-negara lain segera bertindak guna menghentikan aksi Rusia.
Dua hari selang Palkin meminta bantuan, ia dan beberapa pemain serta ofisial klub diungsikan ke Kyiv yang merupakan Ibukota negara tersebut.
Sejumlah pemain asal Brasil yang memebla Shakhtar juga sudah diungsikan ke Rumania, atas bantuian Presiden UEFA, Alexander Ceferin.
"Evakuasi para pemain dimungkinkan berkat bantuan Presiden UEFA Aleksander Ceferin, Presiden Asosiasi Sepak Bola Ukraina Andrii Pavelko," bunyi pernyataan resmi Shakhtar.
"Dan Presiden Federasi Sepak Bola Moldova Leonid Oleinichenko. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan semua orang yang mengambil bagian dalam proses ini," imbuhnya.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Berita Terkait
-
Beda Rusia yang Dikucilkan Sepakbola Dunia, Ternyata Ini Alasan FIFA tak 'Usir' Israel dari Piala Dunia dan Euro 2024
-
Profil Fernando Valente, Eks Juru Taktik Shakhtar Donetsk yang Kabarnya Bakal Latih Arema FC
-
Video Ivar Jenner Bikin Assist Lawan Shakhtar Donetsk, Umpannya Santai dan Sangat Terarah
-
Jadwal Padat Timnas Indonesia, Bakal Hadapi Negara Top Dunia dari Argentina hingga Rusia?
-
Kabar Gembira! Rusia Ajak Uji Tanding Timnas Indonesia, Momen yang Pas untuk Persiapan Piala Asia 2023
-
Usai Dikabarkan Bakal Lawan Argentina, Timnas Indonesia Dapat Ajakan Tanding dari Rusia
-
Dapat Calon Lawan Baru yang Kuat, Timnas Indonesia Diajak Tanding Tim Ranking 37 FIFA
-
Negara-negara yang Jadi 'Korban' FIFA, Indonesia Kena Lagi
-
Daftar Lengkap Juara Piala Dunia U-20 dari 1977-2019, Tak Ada Tim dari Asia
-
Berkaca dari Sikap FIFA terhadap Rusia, Bolehkan Indonesia Diskriminasi Israel di Piala Dunia U-20 2023?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa