Bolatimes.com - Rumor terbaru yang tengah berkembang saat ini memunculkan nama mantan pelatih Shakhtar Donetsk, Fernando Valente, sebagai calon juru racik yang bakal menukangi Arema FC pada lanjutan Liga 1 2023/2024.
Munculnya nama Fernando Valente ini memang tak terlepas dari rumor yang beredar belakangan ini. Arema FC disebut-sebut bakal menunjuk sosok pelatih yang elite untuk mengisi kursi kepelatihan.
Apalagi, Singo Edan belum menemukan sosok pelatih definitive. Saat ini, Dendi Santoso dkk masih diasuh oleh Kuncoro yang ditunjuk sebagai caretaker sementara. Kuncoro mengatakan, Arema FC sudah punya pelatih baru.
"Pelatih sudah mau datang. Insya Allah beliau akan mendampingi dan memberi masukan. Tapi lebih jelasnya dari manajer," ujar Kuncoro.
Akibat pernyataan yang disampaikan oleh Kuncoro itulah, berbagai media mulai mengait-ngaitkan nama Fernando Valente sebagai calon juru racik terbaru Arema FC pada lanjutan Liga 1 2023/2024.
Sebagai informasi, pelatih bernama lengkap Jose Fernando Martins Valente ini mengawali karier di dunia racik strategi sejak berumur 38 tahun. Pada awalnya, dia menangani klub dari Portugal, Freamunde, pada 1992-1993.
Setelah setahun bertugas di sana, dia tercatat sempat berpindah-pindah tempat. Jasanya sempat digunakan oleh AD Lousada (2004-2005), Paredes (2009-2012), Espinho (2012-2013), Desportivo Aves (2013-2014), Santa Clara (2015-2016) dan Varzim (2018-2019).
Fernando Valente pun akhirnya memulai petualangan baru setelah menghabiskan waktunya di Portugal. Awalnya, dia menangani klub asal Ukraina, Shakhtar Donetsk. Pada mulanya, dia menangani tim U-19 alias Shakhtar Donetsk B.
Salah satu nama pemain terkenal yang sempat berada di bawah asuhannya saat itu ialah Mikhailo Mudryk yang ketika itu baru berumur 19 tahun.
Bersama klub itu, Fernando Valente mendapat kontrak selama tiga tahun. Pekerjaannya merentang mulai tahun 2019 hingga 2021. Setelah itu, dia memutuskan meninggalkan Ukraina dan pulang kampung.
Fernando sempat ditunjuk untuk menangani Estoril U-23. Namun, kontraknya telah berakhir pada 2022. Kini, dia dirumorkan bakal segera menangani Arema FC. Tentu tugas berat tersaji di depan matanya.
Pasalnya, Singo Edan menjadi klub pesakitan di Liga 1 2023/2024. Dari delapan pertandingan awal, mereka belum bisa mengamankan satu pun kemenangan pada musim ini.
Arema FC tercatat baru mengumpulkan dua poin. Itu diraih dari dua hasil imbang, sedangkan enam laga lainnya berujung kekalahan. Kini, Singo Edan masih bermukim di dasar klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Perang Papan Bawah Klasemen Liga 1 Makin Sengit Usai Arema Menang Lawan Persis, Persita, Persis dan Persebaya Terancam
-
Sudah 'Dibantu' Barito Putera, Persib Bertekad Konsisten
-
Derby Jatim: Link Live Streaming Arema FC vs Persik Kediri Pertandingan Liga 1 Pekan 20
-
Fernando Valente Ternyata Menyukai Tipikal Pemain ini di Arema FC, Bakal Jadi Andalan Kontra Persik Kediri?
-
Jalani Latihan Bersama PSIS Semarang, Badan Evan Dimas Darmono Jadi Sorotan Panser Biru
-
Striker Persija Jakarta Marko Simic Bakal Direkrut oleh Arema FC, Begini Reaksi The Jakmania
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk