Bolatimes.com - Federasi sepak bola Rusia (RFU) tak terima dengan keputusan FIFA dan UEFA yang melarang tim nasional tampil di kejuaraan internasional buntut dari operasi militer ke Ukraina.
Teranyar, RFS dilaporkan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait keputusan tersebut.
RFS mengatakan dalam sebuah pernyataan akan mengajukan satu gugatan terhadap dua badan pengatur untuk menuntut agar tim nasional putra dan putri Rusia diizinkan untuk bersaing, termasuk dalam kualifikasi untuk Piala Dunia tahun ini di Qatar.
Baca Juga:
Xavi Hernandez Terbang ke Jerman, Bujuk Erling Haaland Gabung Barcelona
Sejatinya, timnas sepak bola Rusia akan melakoni laga play-off kualifikasi Piala Dunia menghadapi Polandia, namun pada akhirnya FIFA mencoret keikutsertaan dari tim Beruang Merah.
FIFA awalnya menyatakan bahwa Rusia akan dapat terus bermain di bawah nama 'Uni Sepak Bola atau Rusia', dan tanpa bendera atau lagu kebangsaan mereka hadir di pertandingan.
Namun badan sepak bola dunia itu kemudian merilis pernyataan bersama dengan UEFA pada Senin yang mengumumkan tim nasional Rusia, ditambah klubnya, dilarang tampil di semua kompetisi.
Baca Juga:
Leeds United Punya Pelatih Baru, Kini Tunjuk Jesse Marsch
"Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau klub tim, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut," tulis pernyataan FIFA dan UEFA.
"Keputusan ini diadopsi hari ini oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua institusi mengenai masalah mendesak tersebut.
"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua presiden berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," imbuhnya seperti dikutip dari Sky Sports vua Antara Jumat (4/3/2022),
Baca Juga:
Bagikan Video Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners Justru Diprotes Netizen
Berita Terkait
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Viral! Presiden FIFA Sentil Donald Trump Soal Tiket Piala Dunia Antarklub 2025 Gak Laku
-
Momen Bersejarah Piala Dunia Antarklub 2025: Kiper Afrika Kena Hukuman 8 Detik
-
5 Fakta Konyol Sepak Bola yang Jarang Diketahui: Balita 20 Bulan Dikontrak Klub Belgia
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
Terkini
-
Juventus Perkasa, Gusur Manchester City dari Puncak Grup G Piala Dunia Antarklub 2025
-
Sedih! Pemain Naturalisasi Anyar Malaysia Resmi Jadi Pengangguran
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Kata Tegas Gennaro Gattuso Pelatih Anyar Italia: Jangan Manja Jadi Pemain!
-
Ngeri! Rusuh di Liga Libya: Bus Dibakar, Wasit Diserang, Polisi Tembakkan Peluru Tajam
-
Tampang Panik Pemain Juventus Saat Donald Trump Bilang Mau Serang Iran
-
Waduh! Gladbach Incar Bek Asal Prancis, Kevin Diks Tersisihkan?
-
Main di Piala Dunia Antarklub 2025, Eks Man United Malah Kena Sanksi 4 Laga
-
Berselisih dengan Samuel Eto'o, Eks Real Madrid Disanksi 5 Tahun dan Denda Rp270 Juta