Bolatimes.com - Masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or merupakan impian seluruh pemain. Saking banyaknya pemain yang pernah masuk nominasi ajang ini, beberapa nama yang pernah menjadi nominator mulai terlupakan.
Ballon d'Or 2021 telah usai pada November tahun lalu, di mana Lionel Messi untuk ketujuh kalinya terpilih sebagai peraih bola emas.
Lionel Messi mampu meraih suara terbanyak dan berhasil mengalahkan 29 pesaingnya yang ada dalam daftar nominasi dari seluruh penjuru dunia.
Untuk masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or, para pemain harus tampil konsisten dalam satu tahun kalender dan mampu memberi sumbangsih kepada klub dan negaranya.
Pada edisi 2021 lalu, Messi terpilih menjadi pemenang karena konsisten di level klub dan mampu membawa Argentina keluar sebagai juara Copa America.
Berbicara soal nominator Ballon d'Or, banyak pemain kelas dunia yang hanya sekali masuk kedalam daftar nominasi. Setelahnya, namanya menghilang bak ditelan bumi atau malah terlupakan.
Lantas, siapa saja para nominator Ballon d'Or yang namanya terlupakan? Berikut daftarnya.
1. Dimitri Payet (2016)
Apakah masih ada yang ingat nama Dimitri Payet? Gelandang berkebangsaan Prancis ini pernah masuk daftar nominasi Ballon d'Or berkat sumbangsihnya bersama Prancis di Euro 2016.
Payet sendiri hanya mendapat satu suara saja dalam voting Ballon d'Or 2016 dan finis di peringkat ke-17. Meski begitu, ia mampu mengungguli Andres Iniesta, Kevin De Bruyne, dan bahkan Thomas Muller yang sama sekali tak mendapat suara.
2. Arturo Vidal (2015 dan 2016)
Masih di Ballon d'Or edisi 2016, ada nama Arturo Vidal yang masuk daftar nominasi Ballon d'Or dan berhasil finis di peringkat ke-14 dengan koleksi empat suara.
Vidal berhasil meraih empat suara berkat membawa Chile memenangi Copa America Centenario pada 2016. Kini, namanya mulai hilang ditelan bumi seiring menuanya usia yang ia miliki.
3. Mario Balotelli (2012)
Pemain yang terkenal bengal ini juga pernah masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or, tepatnya di tahun 2012. Saat itu, Mario Balotelli meraih tempat ke-23 karena berhasil membawa Italia berbicara banyak di Euro 2012.
Setelah catatan gemilang itu, karier Balotelli perlahan meredup dan mulai terlupakan. Tercatat, di usianya yang ke-31, ia bermain di Liga Turki bersama Adana Demirspor.
4. Edinson Cavani (2013)
Edinson Cavani diam-diam juga pernah masuk ke dalam daftar nominasi Ballon d'Or. Ia menjadi nominator peraih bola emas pada 2013.
Di tahun tersebut, Cavani hanya finis di tempat ke-20 dengan total 12 suara berkat ketajamannya bersama Napoli dan Paris Saint-Germain.
5. Isco (2018)
Nama Isco dulunya dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa. Bahkan status itu dipertegas dengan keberhasilannya finis di peringkat ke-29 Ballon d'Or 2018.
Hanya saja, setelah itu karier Isco menurun drastis. Namanya kini mulai terlupakan setelah dirinya hanya menjadi penghangat bangku cadangan Real Madrid.
6. Asamoah Gyan (2010)
Jauh sebelum Sadio Mane dan Mohamed Salah, Afrika pernah mengirim nama Asamoah Gyan dalam daftar nominasi Ballon d'Or 2010. Saat itu, ia finis di peringkat ke-18 mengungguli Cesc Fabregas, Dani Alves, dan Miroslav Klose.
Gyan mendapat 0,46 persen suara karena sepak terjangnya di Piala Dunia 2010. Hanya saja, setelahnya kariernya menurun drastis dan namanya hilang bak ditelan bumi.
7. Donny van de Beek (2019)
Donny van de Beek sempat digadang-gadang sebagai wonderkid terbaik di Eropa mengingat sepak terjangnya yang berhasil masuk daftar nominasi Ballon d'Or pada 2019 dan finis di tempat ke-28.
Namun kariernya mulai menurun seiring kepindahannya ke Manchester United. Bahkan, ia harus hijrah ke Everton di musim dingin 2022 demi menyelamatkan kariernya.
Tag
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Leeds United Perkuat Lini Depan, Calvert-Lewin Segera Jalani Tes Medis
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa