Bolatimes.com - Safawi Rasid bakal menjadi salah satu bintang Malaysia turut diandalkan Tan Cheng Hoe di laga terakhir fase Grup B Piala AFF 2020 melawan Indonesia.
Malaysia membutuhkan kemenangan guna memastikan lolos ke babak semifinal, saat ini skuat Tan Cheng Hoe berada di peringkat ketiga klasemen.
Mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan, menang dari Indonesia di laga terakhir fase grup jadi harga mati untuk mereka.
Satu pemain yang jadi sorotan di kubu Malaysia adalah Safawi Rasid, pencetak gol terbanyak sementara Piala AFF 2020 bersama Teerasil Dangda.
Safawi bukan bintang baru di skuat Harimau Malaya, tahun lalu ia sukses menembus Eropa usai bergabung dengan klub Portugal, Portimonense.
Sejak saat itu, Safawi dipuja-puji penikmat sepak bola Malaysia termasuk para legenda di dalamnya, salah satunya adalah Kim Swee.
Sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Pengembangan Pemuda FAM ini bahkan sempat memiliki keyakinan tinggi Safawi bakal mentas di Liga Champions Eropa.
Sesuai dengan pemberitaan The Star Malaysia tahun lalu, tepat setelah Safawi Rasid terbang ke Portugal bergabung Portimonense.
"Kepala unit pengembangan pemuda FAM Kim Swee mengatakan Safawi harus berusaha menjadi orang Malaysia pertama yang bermain di Liga Champions UEFA atau bahkan Piala Eropa." tulis The Star Malaysia.
"Safawi telah menjadi salah satu pesepakbola muda paling berperingkat tinggi di kawasan Asia Tenggara, berkat tembakan kaki kirinya yang menggelegar, dan kemampuan menggiring bola." imbuh mereka.
Bagi Kim Swee, Safawi adalah pemain bertipe mengejar masa depan yang baik, jika ia memiliki kemauan maka hal itu akan dikejarnya sampai dapat.
"Ini langkah yang bagus untuk Safawi dan bagus karena dia mendapat restu dari Putra Mahkota dan JDT," ucap Kim Swee.
"Sebelumnya, dia memiliki tawaran untuk bermain di luar negeri tetapi dia memutuskan untuk bergabung dengan JDT pada tahun 2017, dan itu adalah keputusan yang tepat saat itu.
"Ketika Safawi bersama tim nasional pemuda, dia akan memotivasi dirinya sendiri dengan melakukan pekerjaan ekstra sendiri sebelum dan sesudah pelatihan.
"Ketika dia menginginkan sesuatu, dia adalah tipe orang yang bertekad untuk mendapatkannya dengan cara apa pun.
"Itu menunjukkan karakternya sebagai pemain, dia memiliki masa depan yang cerah." imbuhnya.
Berita Terkait
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Insiden Kocak di Kualifikasi Liga Champions: Nomor Jersey Ditulis Pakai Pulpen
-
Petuah Luis Enrique untuk Sepak Bola Italia Agar Tak Membosankan
-
Jordi Amat Akhiri Masa Bakti di JDT, Bakal Gabung Persib atau Persija?
-
Jarang Terekspos! Pahlawan Liga Champions 1995 Ini Ternyata Punya Darah Indonesia
-
Kylian Mbappe Akhirnya Buka Suara usai PSG Juara Liga Champions Tanpa Dirinya
-
2 Suporter Jadi 'Tumbal' PSG Juara Liga Champions: 192 Jadi Korban
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Peter Cklamovski Jadi Pelatih Baru Timnas Malaysia, Target 100 Besar Dunia
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa