Rauhanda Riyantama
Penyerang Paris Saint-Germain asal Argentina Lionel Messi berpose setelah dianugerahi penghargaan Ballon d'Or pada acara penghargaan Ballon d'Or France Football 2021 di Theater du Chatelet di Paris pada 29 November 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Bolatimes.com - Nasib sial dialami Lionel Messi justru setelah merengkuh gelar Ballon d'Or ketujuh sepanjang kariernya, bisnis hotel bintang 4 miliknya terancam 'ambruk'.

Usai mendapat gelar bergengsi dalam dunia sepak bola, Ballon d'Or, Lionel Messi malah bernasib kurang beruntung yang menyasar bisnis miliknya.

Hotel bintang 4 milik Lionel Messi di Barcelona terancam dibongkar oleh pemerintah setempat, alasannya karena telah melanggar aturan.

Baca Juga:
Berjuang di Piala AFF 2020, PSSI Siapkan Bonus untuk Skuat Timnas Indonesia

Dilansir dari Euro Weekly News, di tahun 2017 Lionel Messi sempat membeli hotel MiM Sitges yang terletak di Sitges, Barcelona, Spanyol.

Menurut laporan tersebut, Messi membeli hotel itu dari seorang pengusaha bernama Francisco Sanchez Rodriguez.

Kala itu pesepak bola berjuluk La Pulga harus mengeluarkan gocek sebesar Rp489 miliar atau lebih dari 30 juta euro.

Baca Juga:
PT LIB akan Gelar Uji Coba Kehadiran Penonton di Liga 2, Ini Alasannya

Sayang disayangkan, ternyata bangunan hotel yang sudah dibelinya tiga tahun lalu itu bermasalah karena dianggap melanggar aturan pemerintah.

Bahkan Dewan Kota Sitges sudah mengambil keputusan, yakni memerintahkan pembongkaran hotel secara paksa karena dinilai tak patuh terhadap aturan bangunan.

Akar masalah bermula dari pengembang yang tidak mematuhi batas yang ditetapkan Dewan Kota terkait izin pembangunan hotel.

Baca Juga:
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persela Lamongan, Kick Off 20.45 WIB

Sanchez Rodriguez awalnya mengajukan permohonan izin bangunan kepada Dewan Kota pada 2009, Oktober tahun tersebut terbit izin pembangunan.

Namun proses pengerjaan bangunan baru dimulai pada 2011 dan selesai pada 2013, inilah yang dipermasalahkan Dewan Kota Sitges.

Selain itu kesalahan pembangunan pada balkon yang terlalu menonjol juga menjadi masalah tersendiri, karena dianggap melanggar aturan.

Baca Juga:
David Balda Kunjungi Markas Ipswich Town, FK Senica Boyong Elkan Baggott?

Meski begitu, Sanchez tak patah arang dan mencoba mengirim kembali rencana pembangunan hotel dalam jangka waktu dua tahun setelahnya.

Sikap Sanchez dianggap sudah terlambat karena pemerintah setempat sudah terlanjur mengeluarkan perintah pembongkaran.

Menurut laporan yang sama, Messi disebut sudah mengurus permasalahan yang berkaitan dengan 77 kamar hotel miliknya.

Serta fasilitas mewah yang terdapat di dalamnya, seperti kolam renang dan gym, selain itu hanya berjarak 50 meter dari pantai.

Kontributor: Eko
Load More