Arif Budi Setyanto
Aksi Karim Benzema mencetak gol lewat titik putih di laga Prancis vs Portugal di Euro 2020. (FRANCK FIFE / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Striker Real Madrid, Karim Benzema, dinyatakan bersalah atas kasus pemerasan video seks. Pemain berpaspor Prancis itu dijatuhi hukuman satu tahun penjara plus denda.

Pada 2015 silam, Benzema dan Valbuena tersandung masalah. Striker Real Madrid itu disebut melakukan pemerasan terhadap mantan rekannya di Timnas Prancis soal video syur tersebut.

Pada akhirnya Karim Benzema belum lama ini disidang terkait kasus pemerasan tersebut. Persidangan itu digelar di Versailles 20 Oktober lalu.

Baca Juga:
Zlatan Ibrahimovic Sentil Manchester United Harus Bersihkan Isi Kepala

Selama persidangan yang dilakukan selama tiga hari, Benzema tidak hadir. Pengacara sang pemain menyebut kliennya itu tak hadir karena alasan profesionalitas karena sibuk dengan Real Madrid.

Hasil sidah tersebut menyatakan striker berusia 33 tahun itu bersalah atas pemerasan video syur terhadap Valbuena.

Pemain Timnas Prancis, Karim Benzema (AFP)

Dinukil dari laporan Marca pada Rabu (24/11/2021), Benzema ddijatuhi satu tahun penjara serta denda 75 ribu euro (sekitar Rp1,2 miliar). Pemain berpaspor Prancis ini pun akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Baca Juga:
Tua-tua Keladi, Kisah Eks Tottenham Kencani Model 22 Tahun Lebih Muda

Sementara itu, masih dalam laporan yang sama Presiden Federas Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet mengatakan bahwa keputusan pengadilan tidak akan memengaruhi karier Benzema bersama timnas.

Artinya eks Olympique Lyon tersebut masih bisa berpartisipasi dengan Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 mendatang. Sebab, dia merupakan salah satu striker andalan di lini serang Les Blues.

Baca Juga:
7 Fakta Menarik usai Chelsea Bantai Juventus 4-0

Load More