Irwan Febri Rialdi
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. [PAUL ELLIS / AFP]

Bolatimes.com - Tak jarang mantan-mantan pemain atau sosok yang dianggap sebagai legenda klub, ditunjuk sebagai pelatih untuk mantan tim yang pernah mereka bela.

Cukup banyak para mantan pemain yang memutuskan masuk ke dunia kepelatihan setelah pensiun. Namun, tak semua pemain punya nasib mujur saat terjun sebagai pelatih.

Ada banyak pemain yang kualitasnya sangat ciamik saat bermain, tetapi gagal membawa mantan klubnya berprestasi yang berujung dengan pemecatan.

Baca Juga:
Merasa Terhina, Wasit-wasit Liga 1 akan Somasi Mata Najwa

Berikut daftar mantan pemain yang dipecat mantan klubnya karena gagal berprestasi sebagai pelatih.

1. Ole Gunnar Solskjaer

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer saat memberikan instruksi di laga Manchester United kontra Arsenal, Selasa (1/10/2019). [PAUL ELLIS / AFP]

Nama mantan legenda pemain terbaru yang dipecat oleh klubnya adalah Solskjaer. Dia didepak dari kursi kepelatihan Manchester United pada Minggu (21/11/2021).

Baca Juga:
Jadwal Liga Champions Malam Ini: Manchester City vs PSG, Liverpool vs Porto

Saat menjadi pemain MU dari 1996 hingga 2007, Solskjaer terbilang sebagai sosok legenda dengan mencetak 126 gol dari 365 pertandingan. Namun, kariernya tak mulus saat menjadi pelatih The Red Devils.

Ditunjuk menggantikan Jose Mourinho pada 2018 lalu, Solskjaer tak mampu memberikan prestasi. Capaian terbaiknya adalah final Liga Europa yang akhirnya gagal dimenangkan.

2. Andrea Pirlo

Baca Juga:
Kecewa Berat Dibantai Chelsea, Allegri Bongkar Kelemahan Juventus

Ekspresi pelatih Juventus, Andrea Pirlo pada laga Liga Champions 2020/2021 kontra FC Porto di Juventus Stadium, Turin, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. [Marco BERTORELLO / AFP]

Pada 8 Agustus 2020, Juventus menunjuk Andrea Pirlo untuk menjadi pelatih menggantikan Maurizio Sarri. Juventus merupakan klub pertama yang dilatih oleh mantan pemain AC Milan tersebut.

Sebagai pelatih rookie, Pirlo sebetulnya mampu memberikan kesan positif dengan membawa Juventus meraih gelar Coppa Italia 2020/21 dan Supercoppa Italiana 2020.

Namun, hanya satu musim saja Pirlo bertahan di Turin. Usai mengakhiri musim 2020/21 di posisi keempat, Pirlo dipecat dan digantikan Massimiliano Allegri.

Baca Juga:
Sandy Walsh Ragu Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

3. Ronald Koeman

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman pada laga Liga Spanyol kontra Granada di Camp Nou, Selasa (21/8/2021) dini hari WIB. [AFP/LLUIS GENE / AFP]

Ronald Koeman resmi dipecat oleh Barcelona usai kalah dari Rayo Vallecano pada Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Hasil itu memperpanjang tren negatif Barcelona yang membuat mereka terpuruk dengan berada di posisi kesembilan klasemen. Meski mampu memberikan gelar Copa del Rey, Koeman dianggap gagal oleh manajemen Barcelona.

Padahal, semasa menjadi pemain Barcelona dulu, Koeman adalah sosok vital. Dia membela Blaugrana dari 1989 hingga 1995 dengan catatan 86 gol dalam 262 laga di semua ajang. Sosok asal Belanda ini juga turut mempersembahkan 10 trofi bagi Barca.

4. Santiago Solari

Isco bersama pelatih Real Madrid, Santiago Solari. (Oscar del Pozo/AFP).

Solari adalah mantan pemain Real Madrid dari tahun 2000 hingga 2005 dengan mencatatkan 208 penampilan di semua kompetisi. Dia berjasa memberikan 7 trofi buat Los Blancos.

Namun, nasib tak mujur dialami Solari saat menjadi pelatih Madrid. Ditunjuk pada Oktober 2018, Solari hanya bertahan 5 bulan sebelum digantikan Zinedine Zidane pada Maret 2019.

5. Frank Lampard

Wajah murah Frank Lampard usai Chelsea dikalahkan Southampton 0-2 di Stamford Bridge. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Tidak diragukan lagi bahwa Lampard adalah salah satu legenda dan pemain terbaik Chelsea sepanjang masa. Selama 13 tahun bersama The Blues, Lampard mencatatkan 648 penampilan dengan 211 gol dan 150 assist.

Pada awal musim 2019/20, Lampard ditunjuk sebagai pelatih Chelsea. Namun, Lampard tak bertahan lama usai digantikan Thomas Tuchel pada awal 2021.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More