Bolatimes.com - Selepas pertandingan, lazimnya sebuah kompetisi sepak bola, akan terpilih pemain terbaik di laga itu. Kita biasa menyebutnya dengan man of the match.
Tapi, tahukan Anda bagaimana seorang pemain bisa dinobatkan sebagai man of the match? Berikut Bolatimes rangkum ulasan singkatnya.
Umumnya, pemain yang dinobatkan sebagai man of the match adalah seorang pemain yang memiliki rating dan performa terbaik di sebuah laga. Si pemain terbaik secara resmi dipilih oleh penyelenggara pertandingan.
Baca Juga:
Respek, Momen Boaz Solossa Berdoa usai Antar Borneo FC Kalahkan Persipura
Adapun, pihak penyelenggara biasanya membentuk tim khusus yang bertugas untuk menilai pemain selama pertandingan berlangsung. Ambil contoh saat EURO 2020 lalu di mana FIFA membentuk Technical Observers.
Adapun, tugas Technical Observes adalah menentukan siapa yang berhak menerima trofi man of the match. Gelar itu, tentu saja, berdasarkan laporan permainannya di lapangan.
Tim Technical Observers sendiri diisi oleh sosok-sosok berpengalaman di sepak bola. Mulai dari mantan pemain hingga pelatih.
Baca Juga:
Komdis PSSI Denda Pelaku Suap Liga 3 Rp100 Juta dan Larangan 10 Tahun
Beberapa nama sempat menghuni Technical Observers di EURO 2020. Mereka adalah Esteban Cambiasso, Aitor Karanka, Robbie Keane. Di sisi lain, ada juga pelatih yang ikut andil. Mereka ialah Fabio Capello dan David Moyes.
Meski demikian, pemilihan pemain tak hanya dari penyelenggara pertandingan.Sejumlah media juga kerap memilih pemain terbaik versi mereka sendiri.
Tak hanya mantan pemain, pelatih, dan media, di beberapa kejuaraan, pemilihan pemain terbaik juga kadang dipilih oleh fan. Hal ini dilakukan oleh FIFA pada Piala Dunia 2014.
Baca Juga:
Arema FC Bungkam Persik Kediri, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
FIFA bersama salah satu sponsor memberikan kesempatan pada para penggemar untuk memilih man of the match melalui media sosial Twitter. Langkah ini diambil agar fan juga ikut menjadi bagian dari olahraga yang mereka cintai.
Pada umumnya, pemain terbaik di sebuah laga ditentukan melalui siapa pencetak gol atau penentu kemenangan. Namun, tak menutup kemungkinan ada penjaga gawang yang sukses mencatatkan nir bobol atau bek yang bermain apik menjaga jantung pertahanan.
Bisa juga para gelandang yang berkontribusi untuk mencetak gol. Tak sampai di situ, peran bek sayap dan winger juga ikut dalam penilaian untuk bisa meraih man of the match.
Baca Juga:
Trauma, PSSI Tak Ingin Kasus Naturalisasi seperti Marc Klok Terulang Lagi
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia,Timnas Menang Dapat Tambahan Poin, Kalah Tak Dikurangi, Sesuai Regulasi FIFA
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bakal Melesat Naik 10 Peringkat Jika Berhasil Kalahkan Jepang
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter