Bolatimes.com - Timnas Inggris berhasil merebut satu tiket lolos ke putaran final Piala Dunai 2022 Qatar. Namun, banyak seruan yang meminta skuat Three Lions untuk mundur saja.
Melansir talkSPORT, permintaan agar timnas Inggris mundur dari Piala Dunia 2022 didasari oleh kontroversi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan tuan rumah Qatar.
Qatar dituding telah berbuat curang dan melakukan praktik suap untuk menang bidding. Di sisi lain, kematian dan perlakuan yang diterima pekerja migran dalam membangun stadion juga jadi sorotan.
Baca Juga:
Ancam Wasit Nakal, Ketum PSSI: Saya Pastikan Kariernya Tamat!
Mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan menyebut membiarkan Qatar menggelar Piala Dunia 2022 setelah serangkaian kontroversi yang terjadi sangatlah konyol.
Selain berharap peran organisasi pembela HAM seperti Amnesty Internasional, para pesepak bola juga bisa turut serta memboikot ajang tersebut dengan kapasitas masing-masing.
Salah satu cara paling menohok yang bisa dilakukan pemain disebutnya adalah dengan menyatakan mundur dan tidak ingin tampil di Piala Dunia 2022.
Baca Juga:
Bos Barcelona Buka Peluang Lionel Messi Kembali, Mau Digaji Rp 16 Ribu?
“Jika kita berbicara tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan para pemain ini, jika mereka benar-benar ingin melakukan sesuatu, maka mereka memboikot Piala Dunia dan tidak bermain di dalamnya," kata Simon Jordan.
"Sisanya hanyalah kepura-puraan dan lip service," tambahnya.
Hal senada disampaikan mantan pemain timnas Inggris, Trevor Sinclair. Dia meminta para pemain timnas Inggris untuk vokal menyoroti isu Qatar sebagai tuan rumah kontroversial.
Baca Juga:
Gol Rans Cilegon FC Berbau Offside, Perserang Serang Laporkan Wasit ke PSSI
Dia tak bisa membayangkan Piala Dunia 2022 berlangsung di atas mayat-mayat pekerja yang kehilangan nyawa selama pembangunan stadion.
"[Jika saya masih bermain] saya akan berbicara. Saya pikir skuad Inggris di bawah Gareth akan berkumpul, akan membahas ini dan akan menyusun rencana di mana mereka akan melakukannya bersama," tutur Sinclair.
"Saya pikir ada lebih banyak kekuatan jika mereka pergi bersama sebagai satu kesatuan."
Baca Juga:
Denda yang Harus Dibayar jika Dapat Kartu Kuning atau Merah di Sepak Bola
“Bagi saya, itu tampil sebagai perbudakan dengan kondisi [para pekerja migran berada]. Saya pikir kematian itu memalukan dan kesehatan dan keselamatan di situs [stadion] tidak cukup baik," tambahnya.
Timnas Inggris berhasil lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar setelah memuncaki klasemen Grup I di babak kualifikasi.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pimpin Klasemen MotoGP 2024 Singkat, Jorge Martin Bereaksi Begini
-
Francesco Bagnaia Dinilai Berani Ambil Risiko Besar usai Merebut Kemenangan Perdana di MotoGP 2024
-
Marquez Bersudara Kompak Menuai Poin pada Balapan Perdana MotoGP 2024
-
Jorge Martin Keluar sebagai Juara Sprint Race MotoGP Qatar 2024
-
Starting Grid MotoGP Qatar 2024: Jorge Martin Pimpin Balapan, Marc Marquez di Baris Kedua
-
MotoGP Qatar 2024: Alex Rins dan Fabio Quartararo Masih Kesulitan
-
Francesco Bagnaia Kecewa dengan Hasil Tes MotoGP Qatar, Jorge Martin dan Marc Marquez Tercepat
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter