Arif Budi Setyanto
Cristiano Ronaldo. (AFP)

Bolatimes.com - Patrice Evra buka suara soal kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus. Dia menyebut ada dua alasan utama kapten Timnas Portugal itu memilih pergi dari Turin.

Sebagaimana diketahui, Ronaldo memutuskan untuk meninggalkan Juventus dan kembali ke klub lamanya, Manchester United. Bukan tanpa alasan kekasih Georgina Rodriguez itu pergi.

Menurut Evra yang punya hubungan dekat dengan Ronaldo, dia pergi dari Juventus karena membutuhkan cinta dan rasa hormat. Sebab, pemain berusia 36 tahun itu sering jadi kambing hitam atas performa buruk Bianconeri.

Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia, Menang Harga Mati

"Dia butuh cinta dan rasa hormat. Dia mengerti bahwa di Turin, dia menjadi kambing hitam atas hasil buruk. Namun, banyak yang lupa bahwa tidak mudan untuk menang di Seria A."

"Target Agnelli adalah memenangkan Scudetto setiap tahun, bukan Liga Champions," ucap Evra dikutip dari Football Italia pada Jumat (29/10/2021).

Selain itu, Evra menyebutkan bahwa Allegri juga berperan dalam perginya Ronaldo. Kata-kata pelatih asal Italia itu membuat sang pemain muak.

Baca Juga:
3 Pesan Penting Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia U-23 Bungkam Australia

Selebrasi Cristiano Ronaldo dan kolega usai mengalahkan Parma 2-0. (MARCO BERTORELLO / AFP)

"Kata-kata Allegri juga berpedan dalam keluarnya Ronaldo. Dia mengatakan 'Ronaldo tidak akan memainkan semua pertandingan.' Tidak ada alasan untuk mengatakannya secara terbuka, tetap rahasiakan karena Cristiano terpengaruh dari hal-hal seperti ini," imbuh Evra.

Pada akhirnya, Ronaldo memutuskan untuk pergi dari Juventus. Dia sempat dirumorkan dengan Manchester City, tapi akhirnya berlabuh ke Manchester United.

Bersama Manchester United, Ronaldo sudah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan di Liga Inggris musim ini. Akan tetapi, dia mendapatkan kritikan pedas karena disebut malas bertahan.

Baca Juga:
Pamer Cetak Gol ke Timnas U-23, Jacob Italiano: Menikmati Momen Itu

Terbaru Manchester United juga mengalami performa yang buruk. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer baru saja dibantai rivalnya, Liverpool dengan skor telak 5-0.

Load More