Bolatimes.com - Pesepak bola pastinya kerap bermain dari satu negara ke negara lain, khususnya di Eropa, dan mengharuskan mereka untuk menguasai berbagai bahasa dan kultur baru. Dan sesuatu yang luar biasa jika sang pemain menguasai enam bahasa berbeda atau bahkan lebih.
Berikut empat pesepakbola top yang merupakan poliglot alias pandai dalam berbagai bahasa:
Penyerang Chelsea ini lahir di Antwerp, Belgia. Lukaku pertama kali belajar dua bahasa, Prancis (yang merupakan salah satu bahasa resmi Belgia) dan Swahili dari orangtuanya yang keturunan Kongo.
Sebagai anak yang dibesarkan di Belgia, Lukaku pun menguasai bahasa Belanda. Di sekolahnya, eks striker Inter Milan ini diajarkan bahasa Inggris dan Spanyol.
Dia kemudian memperoleh pengetahuan bahasa Portugis dari rekan-rekan Brasil-nya saat memulai karier profesionalnya bersama klub Belgia, Anderlecht pada usia 16 tahun.
Sebelum gabung Chelsea di musim panas kemarin, Lukaku membela panji klub Inter Milan di Italia dalam dua musim terakhir.
Lukaku pun dapat berkomunikasi dengan bahasa Italia dengan cukup lancar dalam konferensi pers.
Total, mantan penyerang Manchester United ini menguasai tujuh bahasa; Prancis, Swahili, Belanda, Inggris, Portugis, Spanyol, dan belakangan Italia.
Mkhitaryan yang berkebangsaan Armenia saat ini bermain untuk klub Italia, AS Roma. Sang gelandang serang diketahui mampu berbicara cukup fasih dalam lima bahasa beberapa tahun lalu saat masih di Manchester United.
Kekinian, Mkhitaryan konon menguasai enam bahasa; Armenia, Prancis, Rusia, Inggris, Portugis dan seperti halnya Lukaku, belakangan juga Italia.
3. Luis Figo
Luis Figo adalah mantan bintang Real Madrid dan Timnas Portugal yang cukup ikonik. Dikenal lantaran tekniknya yang mumpuni dan juga kemampuannya mengkreasi gol, kecerdasan Figo sebagai poliglot juga tak bisa dianggap remeh.
Figo jelas fasih berbahasa Portugis dan juga Spanyol karena ia lama bermain di LaLiga. Memiliki istri berpaspor Swedia pun jadi keuntungan tersendiri buat katalog bahasa yang dikuasai eks winger Barcelona itu.
Figo yang menutup karier bermainnya di level klub bersama Inter Milan pun diketahui cukup lancar berbicara dalam bahasa Italia, Inggris, bahkan Prancis.
4. Ivan Rakitic
Sang maestro lapangan tengah berkebangsaan Kroasia ini dibesarkan di Swiss. Hijrah dari FC Basel pada 2007 dan bermain empat tahun di Bundesliga pun membuat Rakitic lancar berbahasa Jerman.
Berkarier di LaLiga sejak 2011 bersama panji Barcelona dan Sevilla, pun menjadi hal yang lumrah jika Rakitic fasih berbahasa Spanyol.
Sang gelandang diketahui menguasai total enam bahasa, yakni Kroasia, Swiss, erman, Spanyol, serta Italia, dan Prancis.
[Aulia Ivanka Rahmana / Rully Fauzi]
Tag
Berita Terkait
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Romelu Lukaku Bongkar Sisi Lain Antonio Conte: Dia Bisa Marah Tapi...
-
Ivan Rakitic Bantah Gantung Sepatu, Bakal Putuskan Masa Depan Pekan Ini
-
Luis Figo Desak Real Madrid Sikut Barcelona Demi Dapatkan Remaja 22 Tahun
-
7 Klub yang Membuat Kejutan dengan Raih Gelar Juara di Akhir Musim
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa