Bolatimes.com - Bomber milik Ajax Amsterdam, Sebastien Haller, memantik perhatian. Untuk sementara, dirinya menjadi top skor Liga Champions 2021/22.
Hingga matchday ketiga, Haller sudah menorehkan enam gol. Heroiknya, tak ada gol yang diciptakannya dari titik putih.
Tak pelak, Haller kemudian mencuat. Namanya menyisihkan pesepak bola beken yang biasanya menghuni daftar pencetak gol kompetisi Eropa. Semisal, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Robert Lewandowski.
Untuk lebih dekat dengan Haller, mari cek fakta menarik Haller yang Bolatimes rangkum dari pelbagai sumber.
1. Lahir di Perancis tapi Membela Pantai Gading
Sebastien Haller lahir pada 22 Juni 1994 di Ris Orangis, Prancis. Ayahnya merupakan orang Prancis sementara sang ibu berasal dari Pantai Gading.
Sejatinya, Haller sempat membela Timnas Prancis di kelompok timnas junior yakni U-16 hingga U-21. Hanya, untuk menembus skuat senior, dirinya kesulitan dan akhirnya pindah ke Pantai Gading.
2. Awali Karier Sepak Bola di Prancis
Haller mengawali karier sepak bolanya bersama Auxerre pada 2007 hingga 2012. Di antara 2010 hingga 2015, dia bermain untuk tim cadangan dan tim utama.
Cukup apik penampilan Haller di Auxerre. Dalam 107 laga, dia menorehkan 35 gol dan itulah yang membuat FC Utrecht kepincut.
3. Dari Perancis ke Belanda
Pada 2015, Haller dipinjamkan ke Utrecht. Bermain 17 kali, dirinya sukses mencetak 11 gol. Alhasil, dirinya dipermanenkan selama 2 musim dan di musim keduanya ia mencetak 30 gol dari 65 laga.
4. Dari Belanda ke Jerman dan Inggris
Memasuki musim 2017, Eintracht Frankfurt mengamankan jasanya. Selama dua musim bermain, ia mencetak 24 gol dari 60 laga plus menyumbang satu trofi DFB Pokal.
Catatan ini cukup berkurang dari rasio gol di beberapa klub sebelumnya. Alhasil, dirinya dilepas ke West Ham selama dua musim.
Bersama The Hammers, Haller juga kesulitan. Dalam 48 penampilan, dirinya hanya mencetak 10 gol dan akhirnya dilego ke Ajax.
5. Bersinar di Ajax
Di Ajax, Haller seperti kembali menemukan sentuhan terbaiknya. Paling kentara tentu gol yang dicetaknya di fase grup Liga Champions.
Saat mentas di perdana melawan Sporting Lisbon, Haller mencetak 4 gol. Di laga kedua dan ketiga Haller masing-masing menyumbang satu gol.
6. Catatkan Sejarah di Liga Champions
Khusus untuk empat gol Haler di pertandingan kontra Sporting Lisbon membuatnya mengukir catatan spesial pada debutnya di Liga Champions.
Raihan itu membuat Sebastien Haller menjadi pemain kedua yang mencetak empat gol dalam debutnya di Liga Champions, setelah legenda Ajax dan Belanda, Marco van Basten pada November 1992.
Berita Terkait
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Insiden Kocak di Kualifikasi Liga Champions: Nomor Jersey Ditulis Pakai Pulpen
-
Petuah Luis Enrique untuk Sepak Bola Italia Agar Tak Membosankan
-
Jarang Terekspos! Pahlawan Liga Champions 1995 Ini Ternyata Punya Darah Indonesia
-
Kylian Mbappe Akhirnya Buka Suara usai PSG Juara Liga Champions Tanpa Dirinya
-
2 Suporter Jadi 'Tumbal' PSG Juara Liga Champions: 192 Jadi Korban
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa