Arif Budi Setyanto
Penyerang Timnas Prancis, Karim Benzema mengangkat trofi juara UEFA Nations League. (Twitter/@cr7raprhymes)

Bolatimes.com - Striker Real Madrid, Karim Benzema, terancam hukuman lima tahun penjara serta denda jika terbukti bersalah atas kasus pemerasan video syur eks rekannya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena.

Pada 2015 silam, Benzema dan Valbuena tersandung masalah. Striker Real Madrid itu disebut melakukan pemerasan terhadap mantan rekannya di Timnas Prancis soal video syur tersebut.

Pada akhirnya Karim Benzema belum lama ini disidang terkait kasus pemerasan tersebut. Persidangan itu digelar di Versailles, Rabu (20/10/2021), meski sang pemain tak hadir.

Baca Juga:
Taat Aturan, Rohit Chand Karantina Dulu Sebelum Bela Persija Jakarta

Striker berusia 33 tahun ini dituruh berkomplot dengan empat orang lainnya. Jika terbukti bersalah, maka Benzema akan dihukum lima tahun penjara serta denda sebesar 75 ribu euro (setara Rp1,2 miliar).

Aksi Karim Benzema mencetak gol lewat titik putih di laga Prancis vs Portugal di Euro 2020. (FRANCK FIFE / POOL / AFP)

Salah satu komplotan Benzema, yang bernama Axel Angot mengaku bersalah. Dia mengau bahwa bersalah atas tindakan pidana percobaan pemerasan saat ditanya oleh pihak berwajib.

Di sisi lain, Benzema dengan tegas menyebutkan bahwa dirinya tidak bersalah dengan tuduhan tersebut.

Baca Juga:
Pemainnya Dilarang Main 6 Bulan, AHHA PS Pati akan Lakukan Banding

Sementara itu, setelah skandal pemerasan ini, baik Benzema dan Valbuena sempat tak mendapatkan panggilan dari timnas Ayam Jantan. Namun, setelah penantian enam tahun, striker yang bermain di Real Madrid itu kembali dipanggil Didier Deschamp.

Sedangkan Valbuena sejauh ini belum bermain lagi untuk Prancis. Dia juga telah hijrah ke Yunani untuk bergabung dengan tim papan atas, Olympiakos.

Baca Juga:
Allenatore Massimiliano Allegri, Si Playboy Italia Tukang PHP Wanita

Load More