Bolatimes.com - Nama Patson Daka menjadi buah bibir pascamencetak quatrick atau empat gol bagi Leicester City di ajang Liga Europa 2021/22 kala bertandang ke markas Spartak Moskow, Rabu (20/10/21).
Dalam laga ketiga grup C Liga Europa 2021/22 yang berlangsung di Otkritie Arena tersebut, Leicester mampu melakukan comeback sempurna dan berhasil menang 4-3 atas tuan rumah Spartak Moskow.
Sejatinya, Leicester sempat tertinggal terlebih dahulu lewat dua gol yang dicetak oleh Aleksandr Sobolev di menit ke-11 dan Jordan Larsson di menit ke-44.
Baca Juga:
Palsukan Kematian demi Uang, Eks Bek Schalke Terancam 10 Tahun Penjara
Keunggulan dua gol tuan rumah itu pun mampu diperkecil Leicester lewat Patson Daka di menit ke-45 atau jelang turun minum.
Di babak kedua, Patson Daka mampu membawa Leicester City menyamakan kedudukan di menit ke-48 dan berbalik unggul atas Spartak Moskow di menit ke-54.
Namun tiga gol yang ia buat seakan tak cukup, sehingga di menit ke-78 pemain asal Zambia ini berhasil mencetak Quattrick-nya ke gawang Spartak Moskow.
Baca Juga:
Bucin! Mauro Icardi Unfollow Semua Akun di Instagram Kecuali Wanda Nara
Tuan rumah yang tak bisa berbuat banyak pun berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4 lewat Aleksandr Sobolev empat menit sebelum waktu normal usai.
Kemenangan ini lantas menjadi pelecut tambahan Leicester yang sempat kesulitan di dua laga awal Liga Europa 2021/22 grup C.
Terkhusus untuk Patson Daka, kemenangan ini menorehkan rekor untuknya sebagai pencetak quatrick pertama Leicester City sejak 1958 alias 63 tahun lalu. Pemain Zambia menyamai rekor Derek Hines.
Baca Juga:
Bus Arema FC Hancur Diserang, Pelaku yang Ditangkap Bawa Bendera Persebaya
Patson Daka juga jadi pemain asal Zambia pertama dalam sejarah yang mampu bikin hattrick dan quatrick sekaligus di kompetisi level Eropa. Ada pun hattrick yang dicetak dalam 9 menit menjadi yang tercepat di Liga Europa sejak musim 2009/2010.
Capaian impresif Patson Daka bahkan belum pernah dilakukan oleh striker Leicester City lainnya, sekaliber Jamie Vardy dan hingg legenda Gary Lineker.
Baca Juga:
Bus Arema FC Dirusak Oknum, Manajemen Singo Edan Ambil Tindakan Tegas
Patson Daka lahir di sebuah kota bernama Kafue yang terletak di Provinsi Lusaka, ibu kota Zambia pada 9 Oktober 1998.
Karier sepak bolanya sendiri bermula di klub kampung halamannya yang bernama Kafue Celtic di mana ia bergabung dengan tim U-12.
Sejak saat itu, pemain berusia 23 tahun ini naik tingkat ke jenjang berikutnya yakni tim U-14 pada tahun 2007 dan tim U-17 Kafue Celtic pada 2010.
Pada 2014 atau saat usianya baru 16 tahun, Daka menjalani masa pinjaman ke klub Zambia lainnya yakni Nchanga Rangers hingga usia 17 tahun.
Kariernya berlanjut di klub pinjaman lainnya yakni Power Dynamos pada 2015 di mana ia mengakhiri musim sebagai top skor klub dengan 12 gol.
Layaknya pemain Afrika yang ingin merajut mimpi jadi pesepak bola ternama, Daka pun terbang ke Eropa di mana ia dipinjamkan ole Kafue Celtic ke klub Austria bernama Liefering pada 2017 selama setengah musim.
Tak disangka, keberuntungan datang ke Daka. Berkat penampilannya bersama Liefering itu, raksasa Austria yakni Red Bull Salzburg, datang meminangnya pada musim panas 2017.
Namun Daka tak serta merta menembus tim utama dan bermain reguler. Di usia yang baru 18 tahun, ia harus bermain untuk tim muda Red Bull Salzburg di ajang UEFA Youth League di mana ia berhasil meraih gelar juara pada 2017.
Sejak saat itu, Daka pun masuk ke tim utama meski belum bermain reguler karena adaptasi dan banyaknya bintang di kubu Red Bull Salzburg.
Red Bull Salzburg mulai mempercayainya di musim 2018/19. Dalam musim penuh pertamanya bersama tim tersebut, Daka hanya berhasil melesakkan enam gol dari 26 laga di segala ajang.
Barulah di musim 2019/20 Daka menuai buah dari perjuangannya yang jauh dari rumah. Dalam 45 pertandingan di segala ajang, ia mampu mencetak 27 gol bagi Red Bull Salzburg.
Namun pamornya di musim itu tertutupi oleh apiknya penampilan Erling Haaland. Kepindahan bomber asal Norwegia itu ke Borussia Dortmund pada Desember 2019 seakan membuka jalan Daka untuk lebih dikenal dunia.
Dan benar saja. Di musim 2020/21, Daka menjadi ujung tombak Red Bull Salzburg sekaligus pengganti sepadan Haaland di mana ia melesakkan 34 gol di berbagai ajang.
27 dari 34 gol yang ia lesakkan itu, Daka buat di kancah liga dari 28 pertandingan saja. Maka tak heran ia terpilih sebagai pemain terbaik Liga Austria sekaligus top skor.
Torehan itu lah yang membuat Leicester City langsung bergerak cepat untuk meminangnya di musim panas 2021 dengan mahar 30 juta euro.
Bisa jadi, Patson Daka nantinya akan menjadi penerus Jamie Vardy di Leicester City yang kini mulai dimakan usia dan berada di akhir masa kejayaannya.
Berita Terkait
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Hasil Liga Europa: Bayer Leverkusen ke Babak Play Off, West Ham Menang
-
3 Pemain Kakak Beradik yang Saling Berduel di Kompetisi Eropa Musim Ini, Ada Bomber Anyar Man United
-
Hasil Lengkap Liga Europa Semalam: Liverpool dan West Ham Raih Kemenangan, AS Roma Juga
-
Sangar, Duel Mac Allister Bersaudara Terjadi di Grup E Liga Europa antara Liverpool vs Union Saint-Gilloise
-
Hasil Laga Pramusim: Liverpool Bantai Leicester City 4-0, Darwin Nunez Cetak Gol
-
Kurang Hoki di Liga Inggris, Gelandang Timnas Thailand Pulang Kampung
-
Profil Suphanat Mueanta, Wonderkid Thailand yang Susul Jejak Elkan Baggott ke Inggris
-
Ingin Tiru Elkan Baggott, Striker Timnas Thailand Coba Peruntungan di Klub Jawara Liga Inggris
-
Daftar Lengkap Tim Promosi dan Degradasi di 6 Liga Top Eropa, Premier League Penuh Kejutan
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin