Bolatimes.com - Klub Spanyol, Athletic Bilbao pernah mencatatkan sejarah saat menjuarai ajang Copa Del Rey 1904 tanpa harus bertanding sekalipun.
Sebagai informasi Copa Del Rey 1904 merupakan edisi kedua penyelenggaraan turnamen sepak bola tertua di Spanyol.
Copa Del Rey 1904 memang dikenang sebagai salah satu penyelenggaraan yang diliputi kontroversi. Sebab, Athletic Bilbao dianugerahi gelar juara tanpa menjalani satu pertandingan pun.
Awalnya, Federasi Sepak Bola Spanyol yang saat itu baru terbentuk, mengundang tiga tim untuk ikut berpartisipasi dalam ajang inu.
Ketika itu, Athletic Bilbao ditunjuk untuk mewakili Biscay. Sementara Espanyol ditunjuk mewakili Catalonia.
Adapun Madrid seharusnya diwakili oleh pemenang babak kualifikasi antara Moncloa FC, Iberia FC, Club Espanol de Madrid, dan Madrid-Moderno.
Akan tetapi, sebelum turnamen digelar, Espanyol merasa tidak puas dengan sistem kompetisi yang digunakan.
Mereka memutuskan untuk tak berangkat ke Madrid dan batal ambil bagian pada Copa Del Rey 1904.
Selain itu, Moncloa FC dan Iberia FC meminta perubahan jadwal kepada pihak penyelenggara Copa Del Rey 1904.
Namun, laga kedua tim itu pada akhirnya tetap digelar pada 13 Maret 1904 dan menghasilkan Moncloa FC sebagai pemenangnya.
Sementara itu, duel antara Espanol of Madrid melawan Madrid-Moderno berakhir dengan skor sama kuat 5-5.
Akan tetapi, kapten dari kedua belah klub sepakat untuk tak melanjutkan pertandingan ke babak tambahan waktu.
Keduanya pun gagal mencapai kesepakatan soal klub mana yang harus menggelar laga ulang.
Espanol yang ingin menggelar laga pada hari selanjutnya tak mendapatkan kesepakatan dari pihak lawan.
Sebab, ada aturan yang menyebut bahwa pertandingan ulang baru bisa digelar minimal 48 jam dari pertandingan sebelumnya.
Pada hari selanjutnya, Espanyol tetap datang untuk bertanding. Sementara Madrid-Moderno tidak hadir.
Saat itu, Federasi Regional yang dipimpin oleh Caferion Birdalone, yang mana juga berstatus sebagai presiden Espanyol of Madrid, memutuskan timnya sebagai pemenang pertandingan ini.
Sementara itu, laga final kualifikasi Madrid mempertemukan antara Club Espanyol de Madrid melawan Moncloa FC dan dijadwalkan bergulir pada 27 Maret 1904.
Espanyol sebetulnya sempat unggul 1-0. Namun, tak lama berselang, bek andalan mereka, Hermua, mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula.
Anehnya, wasit yang memimpin pertandingan justru menghentikan duel tersebut. Laga akhirnya diputuskan untuk ditunda.
Sementara Moncloa FC menolak untuk menunda pertandingan. Di sisi lain, Espanol kemudian justru mengklaim bahwa mereka menjadi pemenang fase kualifikasi Madrid.
Di sisi lain, karena mundurnya Espanyol yang mewakili Catalonia dari turnamen ini, Athletic Bilbao otomatis mendapat tiket untuk melaju ke final.
Mereka masih menantikan lawannya karena masih ditentukan pada pemenang babak kualifikasi Madrid.
Sementara itu, pihak penyelenggara kesulitan untuk menentukan pemenang antara Club Espanol dan Moncloa FC. Negosiasi di antara keduanya berjalan buntu.
Sedangkan Athletic Bilbao juga melancarkan protes karena jadwal pertandingan molor. Padahal, mereka harus kembali ke Biscay untuk kembali bekerja.
Karena tidak mampu masalah ini dengan cepat, akhirnya Federasi Sepak Bola Madrid memutuskan untuk memberikan trofi Copa Del Rey 1904 kepada Athletic Bilbao selaku juara bertahan.
Dengan demikian, Athletic Bilbao menjadi klub pemenang Copa Del Rey 1904 tanpa menjalani satu pun pertandingan.
Berita Terkait
-
Simeone Ketagihan Permalukan Real Madrid, Los Blancos Punya Catatan Apik Jelang Bentrok Lawan Atletico
-
Hasil Liga Spanyol Semalam: Jude Bellingham Cetak Gol Perdana, Real Madrid Taklukkan Athletic Bilbao
-
Kejutan, Barcelona Resmi Datangkan Bek Gaek Inigo Martinez
-
Laga Perpisahan Benzema, Real Madrid Ditahan Imbang 1-1 Athletic Bilbao
-
Menang Tipis atas Osasuna, Real Madrid Juarai Copa del Rey Musim 2022/23
-
Link Live Streaming Real Madrid vs Osasuna di Final Copa del Rey Malam Ini
-
Prediksi Real Madrid vs Osasuna di Final Copa del Rey Malam Ini, Lengkap Head to head
-
Jadwal Bola Malam Ini: Liverpool vs Brentford, AC Milan vs Lazio, hingga Real Madrid vs Osasuna di Final Copa del Rey
-
Hasil Copa del Rey: Pecundangi Barcelona di Camp Nou, Real Madrid Lolos ke Final
-
Berangnya Carlo Ancelotti usai Kalah Tipis dari Barcelona, Punya Banyak Peluang tapi Zonk
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa