Bolatimes.com - Federasi Sepak Bola Eropa (EUFA) mengeluarkan aturan cukup aneh dengan melarang Ajax Amsterdam mengenakan jersey Bob Marley saat tampil di Liga Champions.
UEFA memiliki alasan tersendiri melarang jersey Bob Marley milik Ajax Amsterdam dilarang dipakai ketika berlaga di ajang Liga Champions.
Logo di belakang jersey berupa gambar tiga burung yang menjadi alasan UEFA melarang jersey Bob Marley Ajax Amsterdam dicekal untuk Liga Champions.
Gambar tiga burung berwarna merah, kuning dan hijau di bagian belakang kerah jersey ini memang terinspirasi dari salah satu lagu terkenal mendiang Bob Marley.
Berjudul Three Little Birds, sementara lagu tersebut sudah akrab dinyanyikan para fan Ajax sejak 2008 silam.
Menurut laporan Goal International, logo tersebut sudah tak lagi terlihat sejak Ajax bertanding melawan PEC Zwolle, Sabtu (11/9/2021) dan menang 2-0.
Dalam laporan yang sama juga disebutkan jika UEFA memandang logo tersebut sebagai ekspresi yang berbeda dari beberapa elemen.
Seperti logo sponsor, logo bahu hingga logo klub itu sendiri, sehingga dilarang untuk ditampilkan sesuai dengan penjelasan Ajax.
"UEFA melihat logo itu sebagai ekspresi yang berbeda dari logo klub, sponsor atau bahu. Dan hal itu tidak diizinkan," bunyi pernyataan Ajax.
Jersey Bob Marley yang juga alternatif ketiga Ajax untuk musim ini dirilis pada Agustus 2021 dengan mengusung tema legenda musim asal Jamaika.
Bermula dari laga ujicoba melawan Cardiff City, suporter Ajax di markas Cardiff diminta untuk tetap berada di stadion setelah laga bubar.
Kemudian diputarlah lagu Three Little Birds yang ternyata disambut meriah oleh para suporter, sejak saat itu lagu ini wajib diputar setiap Ajax berlaga.
Cedella Marley selaku anak Bob Marley mengaku sangat tersentuh setelah lagu mendiang ayahnya dijadikan sebagai anthem Ajax Amsterdam.
Diakui oleh Cedella jika sepak bola menjadi salah satu hal yang penting bagi ayahnya, bentuk kebebesan yang diusung Bob Marley ketika masih aktif bermusik.
"Saya sangat tersentuh Ajax menjadikan Three Little Birds sebagai lagu mereka, kisah-kisah ini menyentuh hati saya," ucap Cedella.
"Dan menunjukkan betapa kuatnya lagu-lagu seperti Three Little Birds. Sepak bola adalah hal penting bagi ayah saya dan dia pernah berkata.
"Bahwa 'Sepak bola adalah kebebasan'." imbuhnya.
Berita Terkait
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Amarah Fans Memuncak! Suporter Crystal Palace: UEFA Mafia
-
Insiden Kocak di Kualifikasi Liga Champions: Nomor Jersey Ditulis Pakai Pulpen
-
Petuah Luis Enrique untuk Sepak Bola Italia Agar Tak Membosankan
-
Jarang Terekspos! Pahlawan Liga Champions 1995 Ini Ternyata Punya Darah Indonesia
-
Kylian Mbappe Akhirnya Buka Suara usai PSG Juara Liga Champions Tanpa Dirinya
-
2 Suporter Jadi 'Tumbal' PSG Juara Liga Champions: 192 Jadi Korban
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa