Rauhanda Riyantama
Mario Mandzukic dan Luka Modric saat memperkuat Timnas Kroasia. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Bolatimes.com - Kapten Real Madrid, Luka Modric ungkap cerita berkesan dengan sosok Mario Mandzukic yang baru saja memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional.

Sejatinya Luka Modric adalah senior Mario Mandzukic di Timnas Kroasia, namun mantan striker AC Milan dan Juventus itu memilih pensiun lebih dulu.

Seolah ingin sedikit bernostalgia masa lalu, Luka Modric ceritakan bagaimana sosok Mario Mandzukic yang ia kenal selama puluhan tahun itu.

Baca Juga:
Bos AHHA PS Pati: Mohon Maaf Lahir Batin untuk Persiraja dan Para Pendukung

Siapa sangka jika Modric dan Mandzukic pernah tak berbicara selama tiga tahun lebih hanya karena salah paham yang terjadi saat membela timnas Kroasia.

Dilansir dari Sportbible, cerita ini juga dituliskan Modric dalam otobiografinya yang berjudul 'My Game'. Bagi Modric, Mandzukic adalah sosok pemain hebat dengan hati besar meskipun terkadang seperti pemarah dan sulit dipahami.

Tepat di saat pemusatan latihan timnas Kroasia di Islandia tiga bulan jelang gelaran Piala Dunia 2014 Brasil, Modric terlibat prahara dengan Mandzukic.

Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Belanda dan Norwegia Pesta Gol

Ucapan semangatnya tak diacuhkan oleh Mandzukic hingga membuat keduanya seolah berada dalam perang dingin selama tiga tahun lebih.

"Kami banyak menghabiskan waktu di tim nasional, saat pemusatan latihan di Islandia untuk Piala Dunia di Brasil, saya menunggunya di depan lift hotel," ucap Modric.

"Ayo Mario, kita akan bekerja keras hari ini. Saya berucap begitu ke Mandzukic, tak disangka reaksinya sangat mengejutkan saya.''

Baca Juga:
Atta Halilintar Minta Maaf Terkait Tindakan Brutal 2 Pemain AHHA PS Pati

"Ia berkata, 'Urus dirimu, pergi dari saya'. Itu adalah gangguan sesaat untuk saya alami pada waktu itu," imbuhnya.

Hingga tiga tahun lebih berlalu, Modric masih saja mencari waktu yang pas untuk membahas konlfiknya dengan Mandzukic.

Dan setelah hal itu dilakukan, Mandzukic justru mengira Modric yang marah kepadanya pada saat itu hingga akhirnya keduanya berbaikan.

Baca Juga:
Dari Artis sampai Pengusaha, Berikut 5 Sosok Pemilik Klub Sepak Bola

Bagi Modric, Mandzukic adalah teman yang bisa diandalkan termasuk dalam keributan seperti perkelahian dan bakal memberikan segalanya itu sang teman.

"Saya berkata benar, energi positif mengalir antara Mario dan saya lagi. Kami memiliki beberapa sifat semacam introversi," ujar Modric.

"Sedikit lebih sulit untuk menunjukkan emosi, kami tahu bagaimana menjadi keras kepala.''

"Namun, dia adalah orang yang akan saya bawa ke dalam perkelahian. Apa pun itu, saya tahu dia akan memberikan segalanya.''

"Melindungi punggungmu dan tidak pernah mengkhianatimu." imbuhnya.

Kontributor: Eko
Load More