Bolatimes.com - Aksi pemain milik Inter Allies, Hashmin Musah, yang bermain di Liga Ghana menjadi viral di media sosial. Ia melakukan gol bunuh diri untuk mengaggalkan pengaturan skor dalam pertandingan yang ia jalani bersama timnya.
Apa yang dilakukan Musah terjadi akhir pekan lalu saat pertandingan antara Ashanti Gold melawan Inter Allies dalam lanjutan Liga Primer Ghana pada Sabtu (17/7/2021). Musah yang masuk sebagai pemain pengganti jadi sorotan setelah membobol gawangnya sendiri sebanyak dua kali.
Ketika Musah masuk, Allies sedang dalam posisi tertinggal 0-5 dari Ashanti Gold. Bukannya mengejar ketertinggalan, Allies malah semakin tertinggal setelah Musah mencetak dua gol bunuh diri di 12 menit terakhir pertandingan. Musah pun ditarik keluar akibat aksinya tersebut.
Baca Juga:
Potret Cantik Istri Paul Pogba saat Idhul Adha, Tampil Tertutup Pakai Hijab
Dari cuplikan video yang beredar di media sosial, bek berusia 24 tahun itu terlihat jelas dengan sengaja mencetak gol bunuh diri dengan menendang bola ke arah gawangnya sendiri. Selepas laga, Musah mengungkapkan alasannya mencetak dua gol bunuh diri tersebut.
"Usai pertandingan tim teknis memuji saya karena merusak taruhan yang mereka rencanakan," kata Musah kepada Kumasi FM yang dikutip Sport Bible.
"Saya berjanji kepada pelatih jika dia mengizinkan saya bermain dari bangku cadangan, maka saya akan merusak bursa taruhan. Dan setelah pertandingan, tim saya memberikan selamat kepada saya," sambungnya.
Baca Juga:
Jadi Korban KDRT, Nadia Christina Segera Polisikan Alfath Faathier
Publik awalnya mengira bahwa aksi Musah itu bertujuan untuk pengaturan skor. Musah mengakui sebelum pertadingan dimulai, ia mendengar kabar bahwa laga antara timnya melawan Ashanti Gold sudah diatur menghadirkan skor akhir 5-1 untuk kemenangan Ashanti Gold.
Saya mendengarnya di hotel bahwa pertandingan telah diatur dengan skor 1-5 untuk kekalahan klub saya Inter Allies. Saya memutuskan untuk merusak taruhan itu karena saya tidak memaafkan pengaturan skor," ujar Musah
Laga ini lantas menjadi atensi publik. Federasi Sepak Bola Ghana telah menyatakan bakal menggelar investigasi terkait insiden tersebut. Di lain sisi, manajemen klub Ashanti Gold menyangkal keterlibatan mereka dengan pengaturan skor seperti yang disebutkan Hashmin Musah.
Baca Juga:
Luis Milla Perkuat Real Madrid Layendas saat Kalahkan Barcelona Legends
"Kami memperhatikan video yang beredar sehubungan dengan pertandingan kami melawan Inter Allies dan ingin secara tegas melepaskan dari kesalahan apa pun," bunyi pernyataan klub.
"Ashanti Gold bermain kompetitif di seluruh durasi pertandingan, dengan para pemain kami mencetak lima gol hebat melalui kerja keras dan usaha tim masing-masing pada menit 15, 26, 42, 49, dan 77. Kami tidak tahu mengapa pemain lawan mencetak dua gol bunuh diri setelah kami unggul lima gol, dengan 12 menit untuk mengakhiri pertandingan," tambah pernyataan tersebut.
"Kami menunjukkan sepanjang pertandingan kami bertekad untuk bermain dengan kemampuan terbaik kami, dan tidak bermain dengan garis skor yang telah ditentukan seperti yang telah beredar. Karena itu, kami dengan keras melepaskan diri dari pengaturan pertandingan apa pun dan ingin mendesak semua orang dan organisasi yang secara salah menuduh klub dan kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak tersebut," ungkap pernyataan itu.
Baca Juga:
Seksinya Alessia Elefanti saat Manjakan Gianluigi Donnarumma di Pantai
Berita Terkait
-
5 Gol Bunuh Diri di Penyisihan Grup SEA Games 2023, Pemain Laos Sudah Dua Kali
-
Hanya di Liga Indonesia, Pertandingan Sepak Bola Tanpa Shot on Goal Namun Bisa Ciptakan 5 Gol
-
4 Pemain yang Cetak Dua Gol Bunuh Diri dalam Satu Laga di Liga Inggris, Terbaru Wout Faes
-
Elkan Baggott Malah Kena Apes usai Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Cetak Gol Bunuh Diri di Klub
-
5 Fakta Menarik Fase Grup Euro 2020, Salah Satunya Panen Gol Bunuh Diri
-
Gol Bunuh Diri di Fase Grup Euro 2020, Paling Konyol Dibuat Kiper Slovakia
-
Diwarnai Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah, Timnas U-23 Keok dari China
-
Kalah Memalukan dari Lille, Kylian Mbappe: PSG Seperti Pemula
-
Gol Bunuh Diri Chairul Rifan Bawa PSS Sleman Menang
-
Gara-gara Gol Bunuh Diri, Fernandinho Mendapat Ancaman Pembunuhan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter