Gara-gara Gol Bunuh Diri, Fernandinho Mendapat Ancaman Pembunuhan

Bolatimes.com - Gelandang Brasil, Fernandinho mendapat ancaman pembunuhan dan serangan rasialis usai mencetak gol bunuh diri di laga perempat final Piala Dunia 2018. Gol tersebut berhasil membuat Belgia melangkah maju ke babak semi final Piala Dunia 2018.

Brasil harus mengakui keunggulan Belgia pada laga yang dihelat di Kazan Arena. Belgia berhasil unggul 2-1 atas tim negeri Samba. Tim besutan Roberto Martinez itu memimpin laga berkat gol bunuh diri dari Fernandinho.

Satu gol Belgia lagi dicetak oleh Kevin De Bruyne. Sementara satu gol balasan Brasil dicetak oleh Renato Augusto.

Hingga peluit panjang wasit berbunyi, Brasil tidak mampu menyamakan kedudukan dari sekian banyak kesempatan yang diperoleh oleh anak asuh Tite tersebut.

Dengan hasil itu, Brasil pun harus rela tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Kekalahan itu tambah menyakitkan dengan gol bunuh diri Fernandinho. Jika melihat permainan Brasil, bisa saja Thiago Silva dan kawan-kawan unggul, tetapi mereka beberapa kali gagal memanfaatkan peluang emas.

Berdasarkan Mirror, setelah pertandingan usai, gara-gara gol bunuh diri tersebut Fernandinho mendapat komentar negatif berbau rasilais dari pendukung di sosial media. Bukan hanya itu saja, Fernandinho juga mendapat ancaman pembunuhan gara-gara gol bunuh diri tersebut.

Melihat hal itu, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) langsung memberikan dukungan kepada Fernandiho dan mengutuk keras tindakan pendukung tersebut.

"CBF menolak serangan rasis yang diderita oleh Fernandinho dan keluarganya. Sepak bola mewakili penyatuan warna, genre, budaya, dan orang. Kami bersama Anda (Fernandinho), para rasis tidak akan kami biarkan!" tulis CBF dalam pernyataannya dilansir dari Mirror.

Tindakanan rasis para pendukung itu juga sampai menargetkan istri dari Fernandinho, Glaucia Roza.

Dalam postingan Instagram istrinya, mereka menyebut Fernandinho sebagai monyet.

"Suami Anda mengacaukan merusak segalanya," tulis salah satu pendukung.

Pada laga itu, Fernandinho menggantikan peran Casemiro yang tidak bisa berlaga karena terkena akumulasi kartu kuning. Sebelumnya gelandang Manchester City ini bermain sebagai pemain pengganti.