Bolatimes.com - Jerman harus mengakui keunggulan Inggris dengan skor 0-2 pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) malam WIB. Kekalahan timnas Jerman dari Inggris pada laga 16 besar tersebut menandai laga perpisahan Joachim Loew sebagai pelatih Jerman.
Joachim Loew telah bertugas selama 15 tahun untuk Jerman. Kesuksesan terbesarnya adalah ketika membawa Jerman meraih gelar juara Piala Dunia 2014 di Brasil. Berikut ini profil lengkap Joachim Loew yang dirangkum dari Football Whispers.
Joachim Loew telah bergabung dengan tim nasional Jerman sejak tahun 2004. Kala itu, ia ditunjuk sebagai asisten Jurgen Klinsmann dan kemudian mengambil alih peran manajer pada tahun 2006. Loew memang memiliki pengalaman singkat di Stuttgart dan Fenerbahce dalam urusan manajemen sejak ia berhenti sebagai pemain bola di tahun 1994. Hingga akhirnya ia ditawari sebagai manajer, pekerjaan terbesar di sepak bola Jerman.
Pada tahun 2008, Loew menghantarkan Jerman hingga ke partai final Piala Eropa, namun kalah dari Spanyol. Pada tahun 2010, Jerman berada di posisi ketiga Piala Dunia di bawah bimbingan Loew. Hingga kemenangan terbesar Jerman dengan merajai Piala Dunia 2014 di Brasil.
Joachim Loew mengklaim prestasi itu menjadi satu-satunya trofi kemenangan bersama tim nasional Jerman sepanjang karir pelatihnya hingga saat ini. Satu hal yang tak kalah menarik adalah kemenangan 7-1 Jerman dari negara tuan rumah, Brasil di laga semifinal Piala Dunia 2014.
Diklaim Kurang Berkontribusi
Namun apakah satu trofi Piala Dunia 2014 dalam karir 15 tahunnya benar-benar cukup dianggap sebagai kesuksesan sejati Loew sebagai manajer tim nasional Jerman? Tentu bagi seorang manajer salah satu tim nasional paling sukses dalam sejarah sepak bola dunia ini, satu Piala Dunia saja tidak cukup.
Joachim Loew memiliki segudang pemain terbaik selama masa tugasnya, seperti para pemain yang terbiasa memenangkan juara di level klub. Banyak pihak yang percaya bahwa Loew mampu dan seharusnya mencapai lebih banyak prestasi selama masa tugasnya.
Deretan pemain bintang yang bermain seperti Mats Hummels, Manuel Neuer, Mesut Özil, Mario Gotze, Toni Kroos, dan lainnya adalah pemain yang pernah didebutkan Joachim Loew. Pemain-pemain tersebut dicetak untuk meraih banyak gelar juara di masa depan.
Sebelum kalah dari Inggris di fase gugur Euro 2020, Joachim Loew berpeluang besar mengakhiri masa jabatannya dengan mengamankan trofi Piala Eropa yang sulit diraihnya di masa lalu. Tentu prestasi di Euro 2020 yang diimpikannya akan menjadi kenangan terbaik setelah kepergiannya dari timnas Jerman.
Sayangnya, kegagalan Loew membawa timnya lolos hingga ke partai final Euro 2020, akan membuat banyak pihak percaya bahwa ia kurang berkontribusi selama pengabdiannya sebagai manajer dan pelatih Jerman.
Kemunduran Joachim Loew
Asosiasi Sepak Bola Jerman telah mendukung penuh pilihan Loew untuk mengakhiri kontraknya lebih awal. Awalnya, Loew akan mundur setelah gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, namun dipercepat setelah Euro 2020. Diakui direktur tim nasional dan akademi, Oliver Bierhoff, Loew telah meninggalkan warisan di musim panas ini. DImana Loew berkomentar tentang prinsip “attractive attracting football” yang melekat pada tim nasional Jerman.
Jadi, siapa pun yang akan menggantikan posisi penyuka formasi 3-4-2-1 itu, nampaknya akan diharapkan untuk melanjutkan perjuangan Loew dan memainkan gaya sepak bola yang sama bahkan jauh lebih baik. Tentunya pengganti Loew nanti akan membuat gebrakan tersendiri untuk meraih prestasi lebih banyak lagi.
Joachim Loew sendiri belum menyebutkan proyek apa yang akan dia lakukan setelah mundur dari timnas Jerman. Namun pria berusia 61 tahun itu pernah dikaitkan dengan beberapa posisi atas di top lima Liga Eropa. Kabar ini tentu akan menarik diikuti, apakah dia tetap di Jerman atau ingin berekspansi di luar negeri.
Itulah profil Joachim Loew, manajer timnas Jerman yang akan segera meninggalkan skuad tim Thomas Mueller dkk.
Berita Terkait
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
-
Daftar Lengkap 4 Negara Bertarung di Grup A EURO 2024, Jerman Diyakini Mulus menuju 16 Besar
-
Franz Beckenbauer, Legenda Sepakbola Jerman Meninggal Dunia
-
Jalan Terjal Prancis hingga Tantang Jerman di Partai Pucak Piala Dunia U-17, Ambisi Juara Berturut-turut
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa