Bolatimes.com - Santiago Bernabeu merupakan stadion sepak bola terbesar ketiga di Eropa yang terletak di kota Madrid, Spanyol. Stadion ini merupakan markas utama klub tersohor, Real Madrid dan juga markas Timnas Spanyol.
Tidak hanya sebagai stadion, Santiago Bernabeu sudah menjadi rumah yang nyaman bagi Real Madrid sejak 1947. Penasaran bagaimana sejarah Santiago Bernabeu ini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Sejarah Nama Stadion Santiago Bernabeu
Baca Juga:
Disebut Penyusup Seksi, Adu Pose Maria Shumilina dan Kinsey Wolanski
Belum banyak yang mengetahui arti di balik nama Santiago Bernabeu. Nama ini adalah nama seorang pria asal Spanyol yang mendedikasikan seluruh waktu hidupnya untuk Real Madrid. Ia merupakan mantan pemain, asisten pelatih, pelatih, dan presiden klub yang mengantarkan Real Madrid disegani dunia.
Tak hanya piawai dalam mengurus klub, Santiago juga menginisiasi pembangunan stadion baru yang dibangun pada 1947. Kala itu kandang baru Real Madrid bernama New Chamartin.
Setelah dilakukan renovasi dan upgrade stadion, dewan direksi Real Madrid memutuskan mengganti nama New Chamartin menjadi Santiago Bernabeu pada 1955. Hal ini diambil sebagai wujud apresiasi atas pengorbanan dan jasa besar Santiago terhadap Real Madrid.
Baca Juga:
Piala Wali Kota Solo Ditunda, Bagaimana Nasib Liga 1 dan Liga 2?
Pembangunan Stadion Santiago Bernabeu
Pembangunan Stadion Santiago Bernabeu dimulai sebelum akhir Perang Dunia II dan berkembang menjadi stadion sepak bola paling terkenal di dunia. Hal ini tak lepas dari pandangan visioner Real Madrid akan masa depan klubnya dengan terus mengembangkan stadion tempat bernaung.
Stadion ini dibangun dengan konstruksi yang megah dan mampu menampung hingga 81.000 penonton. Stadion para madridista ini dilengkapi infrastruktur dan fasilitas mulai dari video score, megafon, ruang ganti, dan instalasi pemanas terbaik di dunia.
Baca Juga:
Profil Mbappe, Eksekutor Terakhir Drama Adu Penalti Prancis vs Swiss
Saat kepemimpinan Florentino Perez, ia meluncurkan proyek “Master Plan untuk Infrastruktur Stadion”. DIa memandang perlu adanya aktualisasi teknis di bidang instalasi dan infrastruktur, bidang komersial, serta sarana bisnis baru. Hal ini telah membuat Santiago Bernabeu menjadi “Stadion 365 hari setahun”.
Saat ini terdapat empat restoran, fasilitas tur stadion, dan toko olahraga terbesar di dunia sehingga pada tahun 2017, Santiago Bernabeu ditetapkan UEFA sebagai stadion elite. Hal ini tentu menjadi markas kebanggaan Real Madrid sebagai referensi olahraga, sosial, komersial, dan bisnis. Santiago Bernabeu pun juga dikenal sebagai contoh modernitas, fungsi, dan manajemen hingga kini.
Itulah sejarah dan perkembangan Stadion Santiago Bernabeu sebagai markas besar Real Madrid.
Baca Juga:
Profil Granit Xhaka, Pengungsi yang Jadi Pahlawan Swiss di Euro 2020
Berita Terkait
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
-
Simeone Ketagihan Permalukan Real Madrid, Los Blancos Punya Catatan Apik Jelang Bentrok Lawan Atletico
-
Carlo Anceloti Puas Penampilan Real Madrid, tapi Minta Pemainnya Waspadai Manuver Girona
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
David Alaba Cedera Parah, Setelah Real Madrid Bantai Villareal 4-1 dan Pastikan Lolos 16 Besar Liga Champion
-
Ngeri! Bima Sakti Ingin Jadi Pelatih Real Madrid, Alasannya....
-
Liga Champions Matchday 5: Link Live Streaming Real Madrid vs Napoli, Saksikan di Sini
-
5 Kandidat Kuat Juara Liga Champions 2023/2024, Ada Manchester City
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter