Irwan Febri Rialdi
Pemain Timnas Prancis, Karim Benzema (AFP)

Bolatimes.com - Kabar mengejutkan datang dari media ternama Prancis, Le Parisien. Striker Real Madrid, Karim Benzema dilaporkan mendapat panggilan untuk kembali membela Timnas Prancis di Euro 2020.

Seperti diketahui, penyerang Real Madrid itu sudah tak pernah membela Timnas Prancis sejak 2015 pasca terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap rekan setimnya, Mathieu Valbuena.

Pemerasan terkait rekaman seks yang melibatkan Valbuena itu berakibat fatal untuk karier Benzema di Timnas. Pelatih Didier Deschamps menutup akses baginya untuk kembali berseragam Tim Ayam Jantan.

Baca Juga:
Kisah Presenter Seksi Maria Vania, Pernah Kena Pelet Waktu SMA

Benzema sendiri akan hadir di pengadilan pada Oktober untuk menyelesaikan kasus di mana dia diduga bertindak sebagai perantara antara kelompok pemeras dan Valbuena.

Pemain berusia 33 tahun itu dikeluarkan dari skuat Prancis untuk Euro 2016 dan Piala Dunia 2018, sementara ia juga tidak berperan dalam kampanye kualifikasi negaranya untuk Euro 2020.

Namun menurut laporan yang tersebar luas di Prancis, Benzema kini telah dimasukkan oleh Deschamps ke dalam skuad berjumlah 26 orang untuk Euro 2020 musim panas mendatang.

Baca Juga:
Usia 3 Tahun, Anak Sandra Dewi Bisa Masukkan Bola ke Ring Tanpa Melihat

Kampanye Prancis di Euro 2020 dimulai melawan Jerman pada 15 Juni, tetapi Bemzema kemungkinan akan menandai kembalinya dia ke Timnas dalam laga persahabatan melawan Wales dan Bulgaria.

Merujuk pernyataan Deschamps beberapa waktu lalu, kabar dipanggil kembalinya Benzema amat mengejutkan. Pasalnya, sang pelatih jelas-jelas tidak senang dengan mantan pemain Lyon tersebut.

"Itu noda," kata Deschamps kepada RTL soal tuduhan pemerasan Benzema terhadap Valbuena beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Atta Halilintar Sedang Berduka, Istrinya Keguguran

"Meskipun seiring berjalannya waktu, keadaan menjadi sedikit tenang, saya tidak bisa melupakannya."

"Ini bukan hanya tentang Karim Benzema. Ada juga pernyataan dari orang lain yang menyebabkan tindakan kekerasan ini, yang memengaruhi keluarga saya," tambahnya.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Load More