Bolatimes.com - Sederet kontoversi menyelimuti Alex Song selama kariernya sebagai pesepak bola. Salah satu yang cukup menggelitik adalah saat ia harus menjual mobilnya karena tak sanggup untuk membeli bensin.
Kisah tersebut terjadi saat Song masih berseragam Arsenal. Kala itu ia mendapat gaji 15 ribu pounds (Rp 271 miliar) per pekan, jumlah yang teramat besar bagi pesepak bola yang masih berusia 18 tahun.
Tentu, uang tersebut membuat gaya hidup Song berubah drastis. Pemain asal Kamerun itu mendadak menjadi pemuda tajir sehingga bisa membeli apapun yang dikehendaki.
''Saya berada di Arsenal selama delapan musim. Sebagai anak muda, saya pun sangat senang. Saya bisa membeli apapun yang saya mau dan berpesta setiap malam,'' ujar Song, dikutip dari Metro.
Namun sayang, Song tak memiliki manajemen keuangan yang cukup baik. Pemain yang kini berusia 32 tahun itu dikenal sebagai pria yang boros dan cepat terpengaruh dengan apa yang dimiliki orang lain.
Buktinya Song langsung membeli mobil mewah karena terpengaruh rekan setimnya dulu. Alkisah ia mendapati Thierry Henry mengendarai mobil mewah dan ia kepincut ingin membelinya.
''Saya menuju ke tempat latihan dan melihat Henry mengendarai mobil bagus. Saya berkata pada diri sendiri, saya harus punya mobil yang sama,'' ungkap Song.
''Saya lantas pergi ke dealer, menandatangani surat-surat dan membayarnya dengan menyicil,'' imbuhnya.
Sialnya, tak sampai dua bulan Song langsung menjual lagi mobil tersebut. Sebab ia merasa tak sanggup membiayai gengsinya, termasuk membeli bensin.
''Saya pun bersumpah akan mengembalikan mobil itu dua bulan kemudian. Semua uang saya habis karena bensin. Saya memberi tahu dealer, beri saya mobil Toyota karena ini terlalu mahal,'' kata Song.
''Ketika saya latihan, Henry kemudian menanyakan di mana mobil saya. Saya hanya sanggup berkata, levelnya lebih tinggi dari saya. Jadi saya tidak bisa mengikuti gaya hidupnya. Semua orang berpikir saya jutawan,'' tandasnya.
Kini Song pun sedang nganggur. Mantan pemain Barcelona itu baru saja dipecat klub Swiss, FC Sion karena menolak pemotongan gaji akibat wabah virus corona.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa