Bolatimes.com - Franck Ribery menegaskan kehadiran dirinya ke Serie A Italia tidak untuk menjadi pesaing Cristiano Ronaldo. Melainkan membantu Fiorentina untuk finis di posisi tiga klasemen akhir musim 2019/2020.
Ribery resmi diumumkan sebagai pemain anyar Fiorentina pada Kamis (22/8/2019). Ia didatangkan La Viola dengan status bebas transfer dan diikat selama dua musim.
Kehadiran Ribery digadang akan membuat Fiorentina semakin tangguh pada musim 2019/2020. Sebab, winger asal Prancis itu memiliki modal skill dan pengalaman panjang di dunia sepak bola.
Ribery yang sebelumnya menikmati banyak kesuksesan selama 12 tahun bersama Bayern Munchen juga diprediksi bisa menyaingi sinar bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, di Serie A Italia musim 2019/2020.
Namun, pemain 36 tahun itu menegaskan bahwa kehadirannya di Serie A Italia bukan untuk hal-hal seperti itu, tetapi membantu Fiorentina finis di peringkat empat besar.
"Saya sangat termotivasi, saya selalu ingin bermain. Saya memiliki kontrak dua tahun dan saya ingin berperan besar dan membantu para pemain muda. Saya ingin memberikan sesuatu pada klub ini, saya ingin membawa Fiorentina masuk tiga besar di tabel klasemen," kata Ribery di laman resmi klub.
"Saya datang ke sini untuk membantu tim saya, yakni Fiorentina. Saya tak berada di sini untuk menjadi rival Ronaldo. Serie A adalah kompetisi yang hebat dengan banyak pemain hebat. Inter berbelanja dengan bagus di bursa transfer, seperti halnya Juventus," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ribery mengungkapkan ambisi pribadinya untuk menjadi seperti legenda AS Roma, Francesco Totti. Ya, ia ingin berhenti bermain sepak bola ketika sudah berusia 40 tahun.
"Hal yang paling saya apresiasi adalah di sini orang-orang cinta dan hidup untuk sepak bola. Ini adalah pengalaman menakjubkan dan saya ingin menikmatinya di lapangan," ujar Ribery.
"Sepak bola adalah hidup saya. Itulah alasan saya ingin tetap di Eropa dan saya beruntung menemukan Fiorentina. Saya berharap bisa bermain hingga usia 40 tahun, seperti Francesco Totti," tutup mantan pemain Galatasaray itu.
Berita Terkait
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Kemenangan MU Ternoda: Hanya Cetak Gol Bunuh Diri Lawan, De Gea Cemerlang
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Juventus Buka Harga Rp412 M untuk Vlahovic, AC Milan Sanggup Bayar?
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa