Bolatimes.com - Gelandang Juventus, Miralem Pjanic belum lama ini membongkar aib yang telah merugikan kompatriotnya dulu di AS Roma yakni Daniele de Rossi dan Francesco Totti. Ia bahkan menyebut manajemen Serigala Ibukota telah berbuat jahat pada dua sahabat lamanya itu.
Seperti diketahui, De Rossi mendadak tak diperpanjang kontraknya usai membela panji AS Roma selama 18 tahun. Pengabdiannya selama hampir dua dekade seolah berakhir sia-sia pada 30 Juni 2019.
De Rossi pun dibuang bak pemain dari antah berantah. Padahal jelas, ia menghabiskan hampir seluruh kariernya di AS Roma, meski sadar tanpa gelar menjadi konsekuensinya.
Alih-alih pensiun usai meninggalkan AS Roma, De Rossi secara mengejutkan menerima pinangan klub raksasa Argentina, Boca Juniors. Pemain berusia 36 tahun itu diikat kontrak berdurasi satu tahun.
''Saya sendiri tidak dapat menjelaskan mengapa mereka memperlakukan De Rossi dan Totti seperti itu. Saya bicara kepada mereka berdua. Mereka saja benar-benar merasa kesulitan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi,'' ungkap Pjanic, seperti dikutip dari Football Italia.
''Apa yang mereka lakukan kepada De Rossi masih jadi misteri. Jika kau melihat pemain-pemain terbaik meninggalkan Roma padahal mereka sudah membela klub ini selama bertahun-tahun, Anda mesti bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya terjadi,'' imbuhnya.
Jelas, keputusan klub membuang De Rossi mendapat kecaman dari fans setia AS Roma. Demonstrasi digelar untuk menentang kebijakan tersebut, terlebih pada sang presiden, James Pallota.
Nasib serupa juga dialami Totti. Hanya saja Totti sempat mendapat jabatan di jajaran manajemen AS Roma sebagai Direktur Teknik pada 2017, sebelum akhirnya memutuskan mundur karena memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan James Pallota.
Totti mengaku jenuh dengan para petinggi Giallorossi karena tidak bekerja dengan hati. Bahkan, Totti merasa kesulitan bekerja secara maksimal lantaran kewenangannya dibatasi dan kerap tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan penting.
''Intinya, Totti ingin keluar dari situasi yang tak baik untuknya. Ia pikir klub tidak berjalan dengan baik,'' jelas Pjanic.
''Ia tidak puas dengan peran yang diberikan padanya, sementara ia yakin bisa memberikan yang terbaik. Yang saya tahu, klub ini menyakitinya,'' tandas gelandang yang pernah membela AS Roma selama lima musim (2011-2016) itu.
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Luis Enrique: Dulu Diejek Saat Latih AS Roma Kini Dipuji Pelatih Terbaik Dunia
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
-
Radja Nainggolan Perkuat Bhayangkara FC, Ini Kalkulasinya
-
Eks Bintang AS Roma Beri Pesan untuk Pemain Muda Harapan Timnas Indonesia
-
Hasil Lengkap Liga Europa Semalam: Liverpool dan West Ham Raih Kemenangan, AS Roma Juga
-
Pernah Bersama, Jose Mourinho Siap Tampung 'Si Bad Boy' Mason Greenwood
-
AS Roma Resmi Boyong Gelandang Argentina yang Lepaskan Tendangan Roket ke Gawang Timnas Inddonesia
-
Jose Mourinho Ingin Selamatkan Karier Mason Greenwood, AS Roma Berniat Kontrak dengan Status Pinjaman
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa