Bolatimes.com - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, menegaskan keberhasilan anak asuhnya ke semifinal Liga Champions 2018/2019 adalah bukti bahwa Ajax tidak lagi tim medioker. Ia pun meyakini kejutan Frenkie de Jong cs bakal terus berlanjut.
Untuk bisa melaju ke babak semifinal Liga Champions, sejumlah tim papan atas berhasil disikat oleh Ajax. Mulai dari Bayern Munchen di fase grup, Real Madrid di babak 16 besar, hingga Juventus di babak perempatfinal.
Keberhasilan itu tentu saja mengejutkan semua pihak. Sebab, Ajax sejatinya bukan tim yang sama sekali diperhitungkan. Maklum, Ajax terakhir kali bisa lolos dari fase grup adalah pada edisi 2005/2016. Itu pun langsung keok ketika bersua Inter Milan di babak 16 besar.
Namun, melihat apa yang telah ditampilkan Ajax saat ini, Ten Hag meyakini anak asuhnya tak lagi diremehkan di Eropa. Ia pun bertekad akan meraih prestasi terbaik di Liga Champions, termasuk menjadi juara.
"Pertama-tama, berada di semifinal Liga Champions merupakan pencapaian besar untuk kami. Terlebih sejak awal kompetisi bergulir, tidak ada satupun yang menilai kami sebagai tim yang layak diperhitungkan," kata Ten Hag, dikutip dari Goal, Sabtu (20/4/2019).
"Kami adalah tim yang diprediksi bakal jadi bulan-bulanan ketika berjumpa Real Madrid dan Juventus. Akan tetapi kami mampu membalikkan situasinya, sehingga bisa terus bertahan sejauh ini. Saya takkan berkata kami adalah kandidat jawara Liga Champions (musim ini). Tapi kini yang jelas kami semakin percaya diri," tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, Ajax terakhir kali melangkah ke semifinal Liga Champions adalah pada edisi 1996/1997. Namun, ketika itu langkah mereka terhenti oleh wakil Italia Juventus. Ajax juga pernah menjuarai Liga Champions pada musim 1994/95 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan.
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa