Stephanus Aranditio | Irwan Febri Rialdi
Pemain Real Madrid dan Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric Raih Ballon d'Or 2018 (AFP)

Bolatimes.com - Luka Modric telah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or untuk 2018. Diumumkan di Grand Palais, Paris, Prancis, Selasa (4/12/2018) dini hari WIB, ia mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann di posisi tiga teratas.

Luka Modric adalah menjadi bintang pertunjukan di Kroasia ketika sukses menuju ke final Piala Dunia pertama. Sementara itu, ia memainkan peran utama di Real Madrid dengan memenangkan mahkota Liga Champions ketiga berturut-turut.

Kemenangan Modric mengakhiri satu dekade dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang telah memenangkan Ballon d'Or masing-masing masing-masing selama 10 tahun terakhir.

Baca Juga:
3 Tahun Tak Masuk Finalis Ballon d'Or, Lionel Messi Sudah Habis?

Peraih Ballon d'Or 2018: Luka Modric (Pria), Ada Hegerberg (Wanita), Kylian Mbappe (Kopa Trophy)

Atas keberhasilan tersebut, berikut Bolatimes.com merangkum dari FouFourTwo, terkait statistik serta fakta yang mengiringi kesuksesan pemain 33 tahun itu dalam memenangkan gelar bengsi Ballon d'Or 2018.

1. Luka Modric menjadi pemenang Pemain Terbaik FIFA 2018 pada September lalu. Ia adalah pemain ke-15 yang mendapatkan penghargaan itu, sekaligus pemain Kroasia pertama yang berhasil meraihnya.

2. Modric menyelesaikan operan terbanyak (422) dan menciptakan peluang mencetak gol terbanyak (18) untuk Kroasia di pertandingan Piala Dunia 2018. Krosia berstatus sebagai finalis dengan kekalahan 2-4 dari Prancis di final.

Baca Juga:
Dominasi Ronaldo-Messi Patah, Luka Modric Raih Ballon d'Or 2018

3. Selama Piala Dunia, Modric adalah gelandang dengan umpan terbanyak (484), paling banyak menyentuh (624) dan recoveries ball (56).

4. Modric juga memenangkan penghargaan Bola Emas Piala Dunia 2018. Ia menjadi pemain pertama dari Kroasia yang memenangkan penghargaan tersebut. Modric juga merupakan pemain Kroasia yang menempati posisi tiga besar sejak Davor Suker (menempati posisi kedua) pada 1998.

Baca Juga:
PSM Makassar Bermain Imbang, Kans Juara Persija Semakin Besar

Load More