Bolatimes.com - Cristiano Ronaldo adalah salah satu permain yang pernah merasakan dilatih oleh pelatih hebat seperti Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, dan Zinedine Zidane. Mendapat segudang pengalaman bersama para pelatih hebat, Ronaldo beberkan perbedaan di antara ketiganya.
Ronaldo pernah berkerja sama dengan tiga pelatih di atas ketika bermain di Manchester United dan Real Madrid. Bersama tiga pelatih itu, pemain berusia 33 tahun ini dapat memenangkan sejumlah gelar Liga.
Bahkan Ronaldo juga mampu memenangkan gelar bergengsi Liga Champions ketika dilatih Sir Alex Ferguson di Mancheser United dan dilatih Zinedine Zidane di Real Madrid.
Baca Juga:
Jelang Laga, Fakhri Husaini Waspadai Striker Australia
Lamanya kerja sama yang terjalin antara Ronaldo dan tiga pelatih itu membuat pemain yang berjuluk CR7 ini bisa memberikan perbedaan mengenai cara kerja pelatih Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, dan Zinedine Zidane.
Bagi Ronaldo, Ferguson sudah seperti sosok ayah. Ferguson lah yang mendatangkan Ronaldo ke Old Trafford dari Sporting Lisbon pada tahun 2003. Sejak saat itu Ferguson berperan besar atas karier cemerlang Ronaldo di Inggris.
''Sir Alex mengajari saya bagaimana menaklukkan Liga Inggris karena kompetisi ini sangat tangguh,'' beber Ronaldo seperti yang dikutip dari Mirror.
Baca Juga:
Hasil Serie A: Tanpa Striker Milan Pesta Gol ke Gawang Sassuolo
''Saya sudah pernah bilang beberapa kali bahwa Sir Alex seperti ayah saya di sepak bola karena ia banyak membantu saya di Manchester United,'' terangnya.
Begitu sudah menjadi pemain hebat hingga mampu menggondol gelar Ballon d'Or bersama Manchester United di tahun 2008, Ronaldo melanjutkan kariernya ke Real Madrid. Di Santiago Bernabeu lah hubungan Ronaldo dan Jose Mourinho terjalin.
Ronaldo dan Mourinho menjalin kerja sama pada tahun 2010 hingga 2013. Meski pernah diberitakan hubungannya renggang. Akan tetapi Ronaldo tetap memuji Mouriho sebagai sosok pelatih yang kritis.
Baca Juga:
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas U-16 vs Australia
Bahkan ketika pelatih asal Portugal itu meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Chelsea, Ronaldo tidak keberatan untuk dilatih lagi oleh Mourinho.
''Saya telah bermain dengan banyak pelatih, tetapi Jose Mourinho berpikir paling kritis dan analitis karena ia memandang segalanya secara detail,'' kata megabintang asal Portugal tersebut.
''Bekerja dengan Mourinho lagi? Mengapa tidak? Saya akan menempatkannya di atas, saya selalu mengatakan itu,'' tegasnya.
Baca Juga:
Di Maria Ungkap Keinginannya Untuk Bertahan di PSG
Kemudian berlanjut dengan Zinedine Zidane yang menangani Real Madrid pada tahun 2016 hingga 2018. Ronaldo mengakui bahwa awal perkenalannya dengan Zidane tidak berjalan baik.
Akan tetapi, semua itu perlahan berubah dengan terbukti Los Blancos bermain bagus di La Liga dan memenangkan Liga Champions.
''Saya memiliki musim yang fantastis bersama Real Madrid dan pelatih seperti Zidane membawa inspirasi bagi tim,'' jelas kapten Portugal itu.
Berita Terkait
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter