Bolatimes.com - Prancis berhasil merengkuh trofi Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia di babak final. Keberhasilan Les Bleus itu pun membuat pelatih Prancis, Didier Deschamps menjadi pelatih ketiga yang sukses mengantar negaranya mengangkat trofi Piala Dunia.
Piala Dunia 2018 menciptakan banyak sejarah baru usai Prancis mengalahkan Kroasia di final Piala Dunia yang dihelat di Rusia. Salah satunya adalah Didier Deschamps yang sukses mempersembahkan trofi paling bergengsi sejagat baik ketika sebagai pemain dan bahkan ketika menjadi pelatih.
Sebagai pemain, 20 tahun lalu Deschamps yang mengemban tugas sebagai kapten berhasil membawa Prancis menjuarai Piala Dunia edisi 1998.
Baca Juga:
Argentina Resmi Pecat Jorge Sampaoli dari Kursi Pelatih
Kini sebagai pelatih, Deschamps juga berhasil membuktikan dirinya mampu mengantarkan kembali trofi Piala Dunia ke pangkuan Prancis.
Namun, Didier Deschamps bukan lah satu-satunya orang yang berhasil mencapai hal tersebut. Setidaknya terdapat dua orang yang lebih dulu sukses mempersembahkan trofi Piala Dunia baik saat menjadi pemain dan juga ketika beranjak sebagai pelatih.
Berikut Bolatimes sajikan 3 orang yang berhasil membawa negaranya berjaya di Piala Dunia, baik sebagai pemain dan pelatih.
Baca Juga:
Mantan Rekan Pep Guardiola, Rafael Berges Mundur dari Mitra Kukar
1. Mario Zagallo (1958 dan 1970)
Mario Zagallo disebut sebagai winger terbaik sepanjang masa yang dimiliki oleh skuat tim Samba. Ketika masih sebagai pemain, Zagallo sangat ditakuti akan kelincahannya di atas lapangan hijau. Dia dianggap pemain yang memiliki kemampuan lengkap. Selain lihai beroperasi di posisi sayap, ia juga tangguh di lini depan.
Ketika masih menjadi pemain, Mario Zagallo berhasil membawa Brasil meraih trofi Piala Dunia pada dua edisi beruntun, yakni pada 1958 di Swedia dan 1962 di Chile.
Baca Juga:
Puluhan Jurnalis Wanita Alami Pelecehan Selama Piala Dunia 2018
Setelah berhenti aktif bermain sepak bola, Mario Zagallo melanjutkan karir sebagai pelatih. Keberhasilannya berlanjut ketika membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1970 di Meksiko. Kala itu Brasil menang telak 4-1 atas Italia di final.
2. Franz Beckenbauer (1974 dan 1990)
Legenda Jerman ini akan selalu diingat atas pencapaian yang ia persembahkan untuk Der Panzer. Franz Beckenbauer merupakan salah satu dari deretan pemain terbaik yang dimiliki Jerman.
Baca Juga:
Kemesraan Presiden Prancis dan Kroasia di Final Piala Dunia 2018
Franz Beckenbauer dikenal sebagai sosok yang jenius di lapangan. Tak heran ia bisa membawa Jerman Barat meraih trofi Piala Dunia edisi 1974. Berperan sebagai pemain bertahan, ia selalu menunjukkan pertahanan yang kokoh di lini belakang.
Usai memutuskan untuk pensiun, Beckenbauer ditunjuk sebagai pelatih Jerman pada tahun 1984. Kejeniusannya sebagai pemain pun tetap sakti ketika ia beralih sebagai pelatih. Beckenbauer berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia pada tahun 1990 yang berlangsung di Italia. Tim besutannya menang tipis 1-0 atas Argentina.
3. Didier Deschamps (1998 dan 2018)
Didier Deschamps baru saja menyusul dua nama di atas setelah berhasil membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 sebagai pelatih. Pencapaiannya itu diraih usai memimpin Prancis mengalahkan Kroasia dengan skor yang memuaskan, yakni 4-2.
Adapun empat gol Prancis dicetak lewat gol bunuh diri Mario Mandzukic (18'), Antoine Griezmann (Penalti 38'), Paul Pogba (59'), Kylian Mbappe (65'). Sementara Kroasia berhasil memperkecil kekalahan lewat dua gol dari kaki Ivan Perisic (28) dan Mandzukic (69).
Kemudian saat Didier Deschamps masih sebagai pemain 20 tahun lalu, ia berhasil membawa Prancis merengkuh trofi Piala Dunia tahun 1998 bersama Fabian Barthez dan Zinedine Zidane.
Kala itu Prancis berhasil mengangkat trofi Piala Dunia usai mengalahkan Brasil dengan skor 3-0.
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter