Bolatimes.com - Mungkin Eden Hazard tidak menyangka dirinya sekarang menjadi pilar penting yang menopang Timnas Belgia di Piala Dunia 2018. Tetapi sebelum Hazard mencapai itu semua, ia ternyata pernah lebih memilih mendukung Prancis ketimbang Belgia.
Saat ini Belgia menjadi tim kuat yang telah mengalahkan 5 tim dalam perjalanannya menuju semifinal Piala Dunia 2018. Dari lima tim itu, Inggris dan Brasil merupakan di antara korban keganasan Belgia.
Tim yang berjuluk Rode Duivels ini memang tampil garang sejak laga perdananya. Anak asuh Roberto Martinez berhasil menggilas Panama dengan skor 3-0.
Setelah berhasil lolos ke babak semifinal, Belgia akan bersua dengan Prancis di Saint-Petersburg Stadium.
Namun laga itu nampaknya mengingatkan kembali cerita masa kecil sang kapten Belgia, Eden Hazard.
Seperti yang dinukil dari Evening Standard, Eden Hazard adalah pendukung Prancis sejak kecil. Hazard mengungkapkan ia tumbuh besar dengan menyaksikan permainan sepak bola Prancis.
Bahkan Hazard sangat terkesan dengan penampilan Les Bleus di Piala Dunia 1998. Pemain berusia 27 tahun itu juga memakai jersey Prancis bersama saudara-saudaranya untuk mendukung Prancis ketimbang Belgia.
"Bersama saudara-saudara saya, kami selalu lebih banyak pendukung Perancis daripada Belgia karena kami tumbuh pada tahun 98," terang Hazard.
Kekaguman Hazard atas Les Bleus semakin bertambah saat ia berusia 14 tahun pindah ke Lille, Prancis. Meski begitu Hazard tidak meremehkan Belgia pada saat itu.
Bagi Hazard, kala itu ia melihat Prancis adalah tim yang hebat dan mengaku bahwa pada Piala Dunia 1998 itu adalah milik Prancis.
“Pada saat itu, tidak ada jersey dari Belgia, itulah mengapa kami mengenakan jersey Prancis. Saya tidak ingin meremehkan tim Belgia saat itu, ada pemain yang sangat bagus, tetapi pada saat itu, itu adalah Prancis," lanjut Hazard.
Kini di Piala Dunia 2018, Eden Hazard dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tim favorit Hazard ketika kecil, Prancis di babak semifinal. Belgia dan Prancis akan berlaga pada hari Rabu (11/7/2018) dini hari WIB.
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Atletico Madrid Bidik New Eden Hazard Baru Gantikan Angel Correa
-
Tragedi di Lapangan Hijau: Bocah 14 Tahun Tewas Usai Duel di Udara
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Kualifikasi Euro 2024: Romelu Lukaku Lampaui Catatan Rekor Gol David Healy, dan Robert Lewandowski
-
Jawaban Didier Deschamps saat Ditanya Ibu Negara Kenapa Tidak Panggil Junya Ito ke Timnas Prancis
-
Gocekan Berkelas Marselino Ferdinan Ditonton oleh Pemain Liga Belgia saat Nobar Timnas Indonesia
-
Ciptakan Assist Kelas Dunia, Yakob Sayuri Disodorkan ke Klub asal Liga Belgia Ini
-
SENGIT! Ini Hasil Undian Euro 2024: Prancis dan Belanda akan Saling Sikut, Spanyol dan Italia Gabung Grup B
-
Jadwal Pertandingan Final Piala Dunia U-17 Indonesia: Prancis vs Jerman
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa