Bolatimes.com - Merujuk penampilan buruk di laga perdana penyisihan Grup D menghadapi tim debutan Islandia membuat aura Argentina mendadak redup. kalah telak 3-0 di kemudian hari menghadapi Kroasia pun benar-benar menjadi petaka.
Banyak pihak yang kemudian meyakini petualangan Messi dkk bakal terhenti di fase penyisihan.
Namun, takdir sepertinya enggan Argentina beranjak dari Rusia lebih cepat. Skuat besutan Jorge Sampaoli akhirnya mampu keluar dari lubang jarum usai mampu mengakhiri laga hidup mati menghadapi Nigeria dengan kemenangan 2-1.
Kemenangan ini tak sekadar membawa Argentina berhak meraih satu tiket tersisa melaju ke babak 16 besar, tetapi juga menyelamatkan wajah Lionel Messi yang tengah jadi sorotan di sejak bergulirnya pentas Piala Dunia.
Langkah dramatis Argentina lolos ke babak 16 besar bisa menjadi momentum bagi Messi berduel dengan Cristiano Ronaldo Jika keduanya mampu melangkah ke babak perempat final. Namun sebelum itu, Argentina harus mengalahkan Prancis dan Portugal harus mengatasi Uruguay.
Terlepas dari kenyataan bahwa mengalahkan Prancis terlihat seperti pertanyaan yang sulit, tetapi nyatanya tidak seperti yang terlihat. Argentina justru kini digadang mampu menapaki laga final dan bahkan merengkuh kampium Piala Dunia untuk ketiga kalinya lho. Kok bisa? berikut alasannya seperti dilansir dari Sportskeeda
Bangkit dari keterpurukan
Setelah menyelesaikan pertandingan pertama mereka dengan hasil imbang melawan Islandia yang kuat, Argentina dididik dalam pertandingan yang benar-benar menampilkan kelas yang dimiliki oleh Kroasia.
Namun, Nigeria mengejutkan Islandia untuk memberi secercah harapan bagi Argentina karena kemenangan melawan Super Eagles akan cukup bagi Albiceleste untuk lolos ke putaran kedua.
Beruntung, Lionel Messi akhirnya telah kembali menemukan ketajamannya di partai krusial menghadapi Nigeria. Tendangan indah Marcos Rojo di menit akhir menjadi penegas bahwa Argentina belum habis.
Kini mesin penggerak Argentina tampaknya mulai panas dan siap untuk melakoni pertarungan hebat lainnya di babak 16 besar.
Messi menginspirasi
Setelah pertandingan melawan Kroasia, Argentina tampak seperti tim yang rusak. Bahkan selama pertandingan, bahasa tubuh Lionel Messi tampak seperti seseorang yang telah putus asa.
Namun, melawan Nigeria, Lionel Messi jadi sosok yang berbeda. Pesonanya telah kembali. Ia pun berhasil menghipnotis dan tampil mengesankan. kebangkitan ujung tombak Barcelona itupun telah menginspirasi para penggawa Argentina.
Kemenangan terakhir mereka melawan wakil Afrika tidak hanya membantu mencapai babak 16 tetapi juga menyengat seluruh penggawa Argentina bahwa momentum kebangkitan Messi telah membuka jalan untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Kepercayaan diri yang telah kembali
Cara Argentina bermain di Piala Dunia sejauh ini menjadi tim paling mengesankan di turnamen. Dengan lini tengah yang sangat suram dan gawang yang serapuh donat sebetulnya tidak ada harapan bagi skuat besutan Jorge Sampaoli.
Bagaimanapun, Prancis lebih baik dari Argentina dari segala aspek. Baik itu kiper Lloris atau penyerang Mbappe, Prancis mungkin memiliki pemain yang paling berbakat secara individual di antara semua tim di turnamen.
Namun sekali lagi, sepak bola adalah permainan tim dan Didier Deschamps belum bisa mendapatkan yang terbaik dari pemainnya yang sangat berbakat, itulah sebabnya Argentina bisa melawan mereka dengan modal kepercayaan diri yang telah kembali.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa