Bolatimes.com - Merujuk penampilan buruk di laga perdana penyisihan Grup D menghadapi tim debutan Islandia membuat aura Argentina mendadak redup. kalah telak 3-0 di kemudian hari menghadapi Kroasia pun benar-benar menjadi petaka.
Banyak pihak yang kemudian meyakini petualangan Messi dkk bakal terhenti di fase penyisihan.
Namun, takdir sepertinya enggan Argentina beranjak dari Rusia lebih cepat. Skuat besutan Jorge Sampaoli akhirnya mampu keluar dari lubang jarum usai mampu mengakhiri laga hidup mati menghadapi Nigeria dengan kemenangan 2-1.
Baca Juga:
Salut! Mbappe Sumbang Gaji Piala Dunia 2018 Untuk Amal
Kemenangan ini tak sekadar membawa Argentina berhak meraih satu tiket tersisa melaju ke babak 16 besar, tetapi juga menyelamatkan wajah Lionel Messi yang tengah jadi sorotan di sejak bergulirnya pentas Piala Dunia.
Langkah dramatis Argentina lolos ke babak 16 besar bisa menjadi momentum bagi Messi berduel dengan Cristiano Ronaldo Jika keduanya mampu melangkah ke babak perempat final. Namun sebelum itu, Argentina harus mengalahkan Prancis dan Portugal harus mengatasi Uruguay.
Terlepas dari kenyataan bahwa mengalahkan Prancis terlihat seperti pertanyaan yang sulit, tetapi nyatanya tidak seperti yang terlihat. Argentina justru kini digadang mampu menapaki laga final dan bahkan merengkuh kampium Piala Dunia untuk ketiga kalinya lho. Kok bisa? berikut alasannya seperti dilansir dari Sportskeeda
Baca Juga:
5 Game Bertema Sepak Bola, Atmosfer Piala Dunia Makin Terasa!
Bangkit dari keterpurukan
Setelah menyelesaikan pertandingan pertama mereka dengan hasil imbang melawan Islandia yang kuat, Argentina dididik dalam pertandingan yang benar-benar menampilkan kelas yang dimiliki oleh Kroasia.
Namun, Nigeria mengejutkan Islandia untuk memberi secercah harapan bagi Argentina karena kemenangan melawan Super Eagles akan cukup bagi Albiceleste untuk lolos ke putaran kedua.
Baca Juga:
Potret Kebersamaan Neymar dengan Sang Buah Hati
Beruntung, Lionel Messi akhirnya telah kembali menemukan ketajamannya di partai krusial menghadapi Nigeria. Tendangan indah Marcos Rojo di menit akhir menjadi penegas bahwa Argentina belum habis.
Kini mesin penggerak Argentina tampaknya mulai panas dan siap untuk melakoni pertarungan hebat lainnya di babak 16 besar.
Messi menginspirasi
Baca Juga:
Prediksi Babak 16 Besar Piala Dunia 2018, Prancis vs Argentina
Setelah pertandingan melawan Kroasia, Argentina tampak seperti tim yang rusak. Bahkan selama pertandingan, bahasa tubuh Lionel Messi tampak seperti seseorang yang telah putus asa.
Namun, melawan Nigeria, Lionel Messi jadi sosok yang berbeda. Pesonanya telah kembali. Ia pun berhasil menghipnotis dan tampil mengesankan. kebangkitan ujung tombak Barcelona itupun telah menginspirasi para penggawa Argentina.
Kemenangan terakhir mereka melawan wakil Afrika tidak hanya membantu mencapai babak 16 tetapi juga menyengat seluruh penggawa Argentina bahwa momentum kebangkitan Messi telah membuka jalan untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Kepercayaan diri yang telah kembali
Cara Argentina bermain di Piala Dunia sejauh ini menjadi tim paling mengesankan di turnamen. Dengan lini tengah yang sangat suram dan gawang yang serapuh donat sebetulnya tidak ada harapan bagi skuat besutan Jorge Sampaoli.
Bagaimanapun, Prancis lebih baik dari Argentina dari segala aspek. Baik itu kiper Lloris atau penyerang Mbappe, Prancis mungkin memiliki pemain yang paling berbakat secara individual di antara semua tim di turnamen.
Namun sekali lagi, sepak bola adalah permainan tim dan Didier Deschamps belum bisa mendapatkan yang terbaik dari pemainnya yang sangat berbakat, itulah sebabnya Argentina bisa melawan mereka dengan modal kepercayaan diri yang telah kembali.
Berita Terkait
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter