Bolatimes.com - Jerman menelan kekalahan atas Korea Selatan pada laga pemungkas Grup F Piala Dunia 2018. Bermain di Kazan Arena, Rabu (17/6/2018) skuat Den Panzer kalah 0-2.
Kekalahan tersebut memastikan langkah Jerman terhenti di Piala Dunia 2018. Lebih parahnya lagi, sang juara bertahan itu kandas sebagai juru kunci grup. Hasil ini merupakan kiprah paling buruk Jerman di sepanjang keikutsertaaanya di turnamen empat tahunan tersebut.
Terkait kegagalan tersebut, pelatih Jerman, Joachim Low, enggan mencari-cari alasan. Ia lebih memilih menyebut jika timnya memang tidak sebagus tim-tim lainnya untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga:
Kiper Korea Selatan Jelaskan Kenapa Mereka Menangis
"Saat ini sulit untuk menjelaskannya (mengapa kami tersingkir). Kekecewaan kami karena tersingkir sangatlah besar," kata Joachim Low seperti dikutip Bolatimes.com dari Fourfourtwo.
"Kami tidak layak memenangkan Piala Dunia lagi, kami tak layak untuk melaju ke fase 16 besar," tuturnya menambahkan.
Baca Juga:
VIDEO - Kekalahan Jerman dan Blunder Fatal Manuel Neuer
Lebih lanjut, Low menegaskan jika Jerman memang layak tersingkir dari Piala Dunia 2018. Hal ini dikarenakan permainan mengesankan Den Panzer yang telah menghilang.
"Tim kami dalam laga ini kehilangan kemudahan bermain dan kekaguman yang bisa kami tampilkan. Juga dinamisme yang menyebabkan tak adanya peluang mencetak gol, jadi kami layak tersingkir," ujar pelatih 58 tahun itu.
Pada Piala Dunia 2018, Jerman harus rela finis sebagai juru kunci Grup F. Dari tiga pertandingan, Toni Kroos hanya mampu menang satu kali, itu pun diraih dengan susah payah.
Baca Juga:
AC Milan Dilarang Berkecimpung di Pentas Eropa Selama Dua Tahun
Kegagalan Jerman sekaligus memperpanjang mitos terkait tim yang juara Piala Dunia akan gagal total pada edisi berikutnya. Dan hal ini terjadi kepada Thomas Muller cs, mereka yang berstatus juara Piala Dunia 2014 merana di Rusia.
Berita Terkait
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
-
Thom Haye Ungkap Kebahagiaan usai Resmi Menjadi WNI
-
Empat Pemain Naturalisasi Baru akan Debut Bersama Timnas Indonesia Saat Hadapi Vietnam
-
Mengejutkan, Shin Tae-yong Coret 5 Pemain Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Banyak Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong Kini Merasa Dapat Tekanan
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool