Bolatimes.com - Argentina vs Nigeria berjalan dramatis, pertandingan yang digelar di Saint Petersburg Stadium Rabu (27/6) dini hari tadi ini menjadi penentu tim yang akan menjadi runner up grup D menemani Kroasia yang sudah dipastikan lolos sebagai juara grup D. Di pertandingan lain Grup D, Kroasia juga berhasil menang atas Islandia di Rostov Arena.
Argentina sempat memimpin lewat gol Lionel Messi. Skor 1-0 untuk keunggulan Argentina bertahan sampai jeda turun minum. Namun Pelanggaran Javier Mascherano di kotak penalti membuat wasit Cuneyt Cakir menunjuk titik putih.
Victor Moses yang menjadi algojo tendangan penalti sukses menjalankan tugasnya, sehingga Nigeria mampu menyamakan kedudukan 1-1. Pasca pelanggaran yang dilakukan Mascherano, banyak fans Argentina yang menyalahkan pemain yang pernah membela Barcelona ini.
Caci maki yang diterima Mascherano berubah menjadi simpati serta pujian ketika Mascherano harus bahu membahu membongkar pertahanan Nigeria dengan keringat dan darah. Ini bukanlah sekedar ungkapan, Mascherano benar-benar harus berdarah-darah karena mendapat luka pada pelipis dan pipinya.
Namun selama membantu pertahanan dan serangan Argentina, Mascherano tidak ditarik keluar untuk mendapat perawatan medik terkait luka yang dideritanya.
Apa alasan Mascherano tidak ditarik keluar saat pelipisnya berdarah?
Disinyalir Mascherano tidak ditarik keluar untuk mendapat perawatan medik karena dia menolak perban dari tim medis dan memilih melanjutkan pertandingan karena posisi tim Argentina belum aman serta masih dalam tekanan dari tim Nigeria.
Proses memang tidak akan mengkhianati hasil. Pengorbanan Javier Mascherano berakhir manis ketika Argentina bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Nigeria.
Hasil ini sekaligus mengukuhkan Argentina sebagai runner up grup D dan menemani Kroasia melaju ke babak 16 besar.
Selanjutnya sesuai Skema Pertemuan di Babak 16 Besar Piala Dunia 2018, runner up grup D akan melawan juara grup C. Juara grup C adalah Prancis, sehingga di babak 16 besar Piala Dunia 2018 nanti Prancis akan melawan Argentina.
Prancis vs Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018 tentu sangat ditunggu oleh publik sepakbola. Di fase grup, Prancis belum pernah menelan kekalahan sekalipun. Dari tiga kali pertemuan, Prancis berhasil dua kali menang dan sekali imbang.
Prancis vs Australia skornya 2-1
Prancis vs Peru skornya 1-0
Denmark vs Prancis skornya 0-0
Sedangkan Argentina pernah mengalami satu kali imbang, satu kali kalah, dan satu kali menang.
Argentina vs Islandia skornya 1-1
Argentina vs Kroasia 0-3
Nigeria vs Argentina 1-2
Prancis vs Argentina patut ditunggu dan pantang untuk dilewatkan!
Bolatimes.com/Stephanus Aranditio
Berita Terkait
-
Eks Bintang Arsenal Thomas Partey Hadapi 5 Tuduhan Pemerkosaan
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Geger! Bodyguard Messi, Yassine Cheuko Kena Banned Gegara Insiden Panas
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Kepergok Cium Wanita Ini di Konser Coldplay, Lionel Messi Disoraki Fans
-
Media Spanyol Ungkap Rencana Barcelona Bawa Lionel Messi ke Nou Camp
-
Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata
-
Diego Simeone Tak Ikhlas Rodrigo De Paul Gabung dengan Messi di Inter Miami
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Reuni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Arab! La Pulga Didekati Al Ahli
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa