Stephanus Aranditio | Irwan Febri Rialdi
Javier Mascherano dan Jorge Sampaoli. (Sumber: Twitter/@juandirection48).

Bolatimes.com - Tampaknya pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, benar-benar sudah bingung untuk menyusun sebuah strategi terbaik bagi skuat tim Tango di Piala Dunia 2018. Terbaru, beredar di media sosial mantan juru taktik Chile itu meminta masukan dari Javier Mascherano.

Dari pantauan Bolatimes di Twitter, akun @JuanDirections dan @Barcacentre, membagikan potret ketika Sampaoli dan Mascherano berunding.

Dalam foto tersebut terlihat pelatih 58 tahun itu tengah memegang secarik kertas sembari berdikusi dengan Mascherano guna menyusun strategi untuk Tim Tango kala melawan Nigeria, Rabu (27/6/2018).

Baca Juga:
Pemain Maroko Nordin Amrabat Sebut VAR Adalah Omong Kosong

Beredar isu Jorge Sampaoli sudah tak dipercaya pemain

Menurut laporan Dailymail, Sampaoli sudah mendapat hormat dari Lionel Messi dan kolega. Kabar itu disampaikan oleh legenda Argentina, Rivcardo Giusti.

Baca Juga:
Mengenal Kiper Iran yang Berhasil Hentikan Penalti Ronaldo

"Para pemain akan menentukan susunan pemain mereka sendiri, itu fakta," kata Giusti.

"Jika Sampaoli ingin duduk di bench, silakan saja. Tapi jika tidak itu tak masalah bagi Argentina," imbuh pemain Argentina di Piala Dunia 1986 itu.

Argentina di ambang tersingkir dari Piala Dunia 2018

Baca Juga:
Ini Deretan Foto Usai Cristiano Ronaldo Gagal Eksekusi Penalti

Lionel Messi cs meraih hasil kurang memuaskan pada dua laga awal Grup D Piala Dunia 2018. Pertama, Argentina ditahan imbang 1-1 oleh Islandia. Lalu, pada laga selanjutnya Argentina dibantai Kroasia dengan skor telah 0-3.

Dua hasil minor itu membuat Argentina kini terseok-seok di Grup D. Mereka wajib meraih kemenangan saat menghadapi Nigeria untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Itu pun masih belum cukup. Argentina juga harus berharap agar Islandia tumbang ketika menghadapi Kroasia di laga lainnya.

 

Baca Juga:
Satu Pelanggaran Keras di Laga Spanyol Vs Maroko Luput dari VAR

Bolatimes.com/ Irwan Febri Rialdi

Load More