Bolatimes.com - Ambisi Korea Selatan untuk memetik hasil sempurna di laga pertamanya harus dikubur setelah Timnas Swedia sukses mempertahankan keunggulann 1-0 hingga pertandingan laga pembuka Grup F Piala Dunia 2018 Rusia usai.
Skuat Swedia berhasil memetik poin sempurna lewat sebiji gol yang dicetak lewat titik putih.
Yang menarik, hadiah penalti bagi Swedia harus ditentukan oleh wasit melalui bantuan VAR (asisten wasit via video). Putusan yang oleh pihak Korsel tentu saja dianggap kontroversial, namun dinilai tepat oleh kubu Swedia.
Andreas Granqvist yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses mengambil tendangan penalti di menit ke-64. Dengan tenang, tendangan tak begitu keras namun akurat yang dilepaskannya, sama sekali tidak bisa ditebak oleh kiper Korsel, Cho Hyun-woo.
Sebenarnya sedari awal pertandingan, Swedia memang sudah lebih dominan atas lawannya, baik dari segi penguasaan bola, maupun dalam mengendalikan alur serangan. Hanya saja, di paruh awal babak pertama, Swedia cenderung bermain lambat, mengatur serangannya secara hati-hati, sementara Korsel tampak fokus bertahan.
Seiring berjalannya babak pertama dan dialirkannya serangan demi serangan ke daerah pertahanan Korsel, Swedia pun lantas sempat mendapatkan beberapa peluang. Salah satunya bahkan adalah peluang emas, sebuah sosoran bola bebas di mulut gawang oleh Marcus Berg, yang nyatanya masih bisa dibendung dengan sigap oleh Cho Hyun-woo.
Kiper Korsel ini sendiri menjadi salah satu kunci permainan timnya, terutama di sepanjang babak pertama. Pasalnya, kendati mereka sendiri hanya sekali-sekali menyerang dan lebih banyak digempur lawan, hanya Hyun-woo yang terbukti masih mampu menjadi benteng terakhir pertahanan Korsel.
Memasuki babak kedua, Korsel lantas tampak lebih bersemangat, serta sempat beberapa kali mengambil inisiatif serangan. Tapi itu hanya bertahan beberapa waktu, karena perlahan namun pasti, Swedia kembali berhasil mengendalikan permainan dan lebih banyak menguasai bola.
Setelah beberapa kali serangan ke gawang Korsel yang nyatanya masih bisa dimentahkan, terutama oleh sang kiper, akhirnya memasuki menit ke-63 datanglah momen penentu itu. Saat itu, upaya merebut bola melalui sliding yang dilakukan pemain Korsel, ternyata malah melanggar kaki lawan di area terlarang.
Tapi wasit tidak segera mengambil keputusan dalam hal ini, lantaran tidak begitu jelas apakah sebenarnya pemain Korsel sempat mengenai bola lebih dulu dalam hal itu, yang berarti bukan sebuah pelanggaran. Wasit pun akhirnya memutuskan keluar lapangan untuk mengecek ke tim VAR, dan tak lama kembali ke lapangan hijau dengan keputusan bulat bahwa itu memang pelanggaran.
Hadiah penalti pun diberikan bagi Swedia. Kesempatan ini tidak disia-siakan sama sekali oleh sang kapten, Andreas Granqvist, yang dengan tenang melakukan eksekusi yang berbuah gol bagi timnya.
Di menit-menit selanjutnya, setelah tertinggal satu gol, Korsel tampak bermain lebih terbuka, serta kian banyak berusaha menyerang. Sementara Swedia sendiri pun sesekali masih coba membuka serangan, meski belum ada yang bisa menambahkan gol kemenangan.
Bahkan hingga menit dan detik-detik terakhir injury time, Korsel yang makin berambisi mendapatkan gol balasan, terus mencoba masuk ke area pertahanan Swedia dan mengupayakan gol. Tapi tak ada peluang benar-benar matang yang didapat, kecuali salah satunya sundulan bebas yang masih melenceng ke samping gawang.
Skor 1-0 untuk Swedia pun akhirnya bertahan sampai peluit akhir dibunyikan oleh wasit. Hasil yang dengan demikian memastikan Swedia meraih poin 3, sama dengan capaian Meksiko yang kemarin juga menang atas Jerman. Swedia sendiri di laga selanjutnya akan berhadapan dengan Jerman, sementara Korsel bakal menghadapi Meksiko.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa