Bolatimes.com - Dua penampilan berbanding terbalik terjadi antara dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di laga perdana Piala Dunia 2018. Menurut data statistik, terbukti Ronaldo bersama Portugal lebih efektif memanfaatkan peluang dibanding Messi di Argentina. Ronaldo berhasil mencetak tiga gol dari empat tendangan ke gawang, sedangkan Messi nir gol dari 11 tembakan.
Cristiano Ronaldo berhasil mencetak hat-trick atau tiga gol saat membela Portugal kontra Spanyol di Fisht Stadium, Jumat (16/6/2018). Pemain 33 tahun itu masing-masing mencetak gol melalui eksekusi penalti, tendangan dari luar kotak penalti dan tendangan bebas. Tiga gol dari situasi yang berbeda.
Namun, permainan apik bintang Real Madrid itu hanya mampu membawa Portugal bermain imbang 3-3 dari jawara Piala Dunia 2010 itu.
Kondisi sebaliknya dialami Lionel Messi bersama Argentina saat menghadapi Islandia. Bintang Barcelona itu sebenarnya tampil trengginas dengan beberapa kali mengancam melalui tendangan kaki kiri. Total ada 11 tembakan yang mengarah ke gawang Islandia, tetapi tak ada satu pun yang berbuah gol.
Lebih memprihatinkan lagi, pemain 30 tahun itu gagal memanfaatkan peluang emas dari titik penalti di menit ke-64. Sepakan kerasnya mampu ditebak dengan baik oleh kiper Islandia, Hannes Thor Halldorsson.
Laga antara Argentina versus Islandia pun berakhir imbang 1-1 berkat gol Sergio Kun Aguero dan penyerang Islandia, Alfred Finnbogason.
Sebenarnya tak adil membandingkan Ronaldo dan Messi di laga perdana Piala Dunia 2018. Jika dilihat dari efektifitas shooting dan gol, Messi memang kalah telak. Namun, Ronaldo dan Messi memang memerenkan peran berbeda di negaranya masing-masing.
Di Portugal dengan formasi 4-4-2, Ronaldo dipasang sebagai striker utama bersama satu penyerang lainnya, Guedes. Berbeda dengan Messi yang memainkan peran gelandang serang di formasi 4-2-3-1 Argentina. Ia sedikit turun ke belakang dengan tugas menyuplai Aguero di striker utama dan dua sayap Argentina.
Kendati demikian, apapun yang terjadi di Piala Dunia 2018. Performa antara Lionel Messi dan Ronaldo akan tetap menjadi sorotan. Selain sama-sama mengemban nama pemain terbaik dunia, Piala Dunia kali ini diprediksi menjadi kesempatan terkahir mereka untuk menjadi juara, mengingat usia keduanya yang sudah kepala tiga.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Geger! Bodyguard Messi, Yassine Cheuko Kena Banned Gegara Insiden Panas
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Kepergok Cium Wanita Ini di Konser Coldplay, Lionel Messi Disoraki Fans
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa