Bolatimes.com - Timnas Prancis, yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat juara, akan memulai petualangan mereka di Piala Dunia 2018 pada Sabtu (16/6/2018) petang ini pukul 17.00 WIB. Lawan yang dihadapi pun ideal, tanpa bermaksud meremehkan, yakni Timnas Australia, negara Oseania yang menjadi wakil Asia di Rusia '18. Prancis akan bentrok dengan Australia di Kazan Arena.
Skuat Prancis sendiri kini disebut-sebut dihuni generasi emas, dengan pemain-pemain yang masih muda namun sudah berstatus bintang di klubnya masing-masing.
Kegagalan di partai final Piala Eropa dua tahun lalu, di mana Prancis jadi tuan rumah turnamen, pun diyakini akan membuat skuat Les Bleus -julukan Timnas Prancis- kian haus kesuksesan di Piala Dunia 2018.
Baca Juga:
Aksi Protes Wanita Iran di Piala Dunia 2018
Prancis sendiri kini sudah enam tahun terakhir dibesut Didier Deschamps, sosok yang mengapteni Les Bleus saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Piala Dunia 2018 pun jadi turnamen besar ketiga yang dilalui Prancis bersama Deschamps sebagai juru taktik. Sebelum jadi runner-up Piala Eropa 2016, langkah gemilang Prancis di Piala Dunia 2014 Brasil terhenti di fase perempatfinal. Kala itu, Prancis disingkirkan Jerman yang kemudian jadi juara turnamen.
Adapun skema yang diusung Deschamps untuk Piala Dunia 2018 masih relatif sama dengan Piala Eropa dua tahun lalu, namun dengan skuat yang jauh lebih muda, segar nan bertenaga. Masih mengandalkan formasi 4-2-3-1, beberapa pemain bertalenta kini semakin matang, macam Antoine Griezmann, N'Golo Kante, Paul Pogba, Raphael Varane dan Samuel Umtiti.
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 16 Juni 2018
Ini belum ditambah kehadiran sederet pemain muda sensasional yang sudah jadi pilar di klub masing-masing, seperti Kylian Mbappe, Ousmane Demble, Thomas Lemar, Corentin Tolisso, Nabil Fekir, Florian Thauvin, Lucas Hernandez, Presnel Kimpembe, hingga Benjamin Pavard.
Skuat Prancis memang didominasi pemain-pemain muda yang tentunya lapar kesuksesan di level internasioanl. Di sektor belakang misalnya, cuma ada satu pemain yang berusia kepala tiga.
Setali tiga uang dengan sektor tengah dan depan, masing-masing cuma ada satu pemain yang sudah berusia 30 ke-atas. Selebihnya, Prancis dihuni pemain-pemain berusia 20-an, dan rata-rata di bawah 25 tahun.
Baca Juga:
Klasemen Sementara Grup B: Spanyol Portugal Imbang, Iran Memimpin
Prancis sendiri datang ke Piala Dunia 2018 dengan kepercayaan diri yang tinggi. Apalagi, Tim Ayam Jantan -julukan Prancis lainnya- melaju ke putaran final dengan catatan yang impresif.
Dari 10 pertandingan kualifikasi zona Eropa mereka, Prancis merengkuh tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya sekali kalah. Setelah itu, armada Deschamps juga memiliki catatan bagus pada tujuh laga uji coba yang dijalani usai kualifikasi.
Meski begitu, Prancis tetap tetap harus mewaspadai Australia, lawan pertama yang akan mereka hadapi di Piala Dunia 2018. The Socceroos -julukan Timnas Australia- memang tanpa bintang, dengan kolektivitas tim jadi andalan.
Baca Juga:
Pelatih Mesir Ungkap Alasan Tak Mainkan Mohamed Salah
Namun, Australia memiliki lini tengah yang cukup kokoh, dengan diperkuat kuintet pemain yang berlaga di kompetisi Britania Raya. Nama-nama seperti Aaron Mooy (Huddersfield Town), Mile Jedinak (Aston Villa), Massimo Luongo (QPR), Jackson Irvine (Hull City) dan Tom Rogic (Glasgow Celtic) jadi andalan utama Australia di lini vital.
Sekilas Rekam Jejak di Piala Dunia
Meski berstatus tim unggulan di Piala Dunia 2018, Prancis pantang jemawa mengingat mereka memiliki catatan buruk di fase grup pentas Piala Dunia dalam beberapa tahun terakhir. Dari total 12 laga terakhir di fase grup Piala Dunia, hanya tiga kali Les Bleus keluar sebagai pemenang!
Catatan buruk itu yang membuat Prancis tersingkir di fase grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Dan jika ditarik lebih jauh lagi, Prancis juga secara memalukan terhenti di babak fase grup Piala Dunia 2002 Jepang - Korea Selatan, meski berstatus juara bertahan turnamen setelah jadi kampiun empat tahun sebelumnya,
Sementara itu, selama empat kali keikutsertaan Australia di pentas Piala Dunia, di mana tiga diantarnya pada tiga edisi terakhir (2006, 2010 dan 2014), hanya sekali The Socceroos sukses mencapai fase gugur. Prestasi tim yang kini dilatih Bert van Marwijk itu diukir pada Piala Dunia 2006.
Kondisi Terkini
Wonderkid Prancis Kylian Mbappe baru saja mengalami cedera usai menerima tekel bek Adil Rami pada sebuah sesi latihan Les Bleus jelang Piala Dunia 2018. Ada kemungkinan attacker Paris Saint-Germain itu absen di laga perdana.
Meski begitu, Deschamps tak perlu terlalu risau. Ia kaya opsi, masih ada nama-nama macam Dembele, Thauvin, hingga Fekir yang bisa mengisi posisi penyerang sayap di flank kanan.
Sementara itu, tak ada kendala cedera di kubu Australia. Pelatih Bert van Marwijk bisa meramu komposisi terbaiknya. Semua pemain fit, termasuk geladang serang uzur, Tim Cahill.
Seperti diketahui, Cahill sudah mencetak gol untuk Australia di tiga edisi Piala Dunia (2006, 2010 dan 2014). Jika bisa mencetak gol di Rusia '18, maka pemain berusia 38 tahun itu akan mensejajarkan namanya dengan Uwe Seeler, Pele, Miroslav Klose dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang sukses mencetak gol di empat edisi Piala Dunia.
Namun, mantan pemain andalan Everton tersebut sepertinya akan mengawali laga kontra Prancis dari bangku cadangan.
Prakiraan Susunan Pemain
Prancis (4-2-3-1): Lloris; Sidibe, Umtiti, Varane, Hernandez; Kante, Pogba; Lemar, Dembele, Griezmann; Giroud.
Pelatih: Didier Deschamps
Australia (4-5-1): Ryan; Behich, Sainsbury, Milligan, Risdon; Luongo, Mooy, Jedinak, Rogic, Leckie; Juric.
Pelatih: Bert van Marwijk
Berita ini sudah tayang di suara.com
Berita Terkait
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Pelatih Australia Ungkap Kondisi Pemainnya Saat Bikin Timnas Indonesia Babak Belur
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Shin Tae-yong: Pengalaman Masih Dibutuhkan oleh Pemain Kita
-
Usai Indonesia Dibantai Australia di Piala Asia, Shin Tae-yong Ucap Terima Kasih ke PSSI, Pamit?
-
Dua Gol Bunuh Diri Bisa Rusak Mimpi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Starting Line Up Timnas Indonesia vs Australia: Shayne Pattynama Akhirnya Turun Gunung
-
Update Terbaru Persiapan Timnas Dari Doha Jelang Hadapi Australia, Perbaiki Detail Penting Permainan
-
Hebatnya Jordy Amat Bakar Semangat Rekan Setim Jelang Laga, Pantas jadi Kapten Timnas Hadapi Australia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool