Bolatimes.com - Penjaga Gawang Liverpool, Loris Karius menerima ancaman pembunuhan karena menyebabkan The Reds kalah 3-1 atas Real Madrid pada final Liga Champions 2017/18. Kekalahan Liverpool itu disebabkan karena Karius melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan bobolnya gawang Liverpool sebanyak dua kali.
Laga final yang berlangsung di Stadion Olimpysky, Kiev, Minggu (27/5/2018) dini hari kemarin itu menjadi hari yang buruk bagi Loris Karius. Awalnya Liverpool dan Real Madrid bermain sengit pada babak pertama, hingga tidak ada gol yang tercipta sampai penghujung pertandingan.
Namun saat memasuki babak kedua, Loris Karius lengah dan melakukan kesalahan pada menit ke-51. Ia melempar bola di depan Karim Benzema, pemain asal Prancis itu pun nampaknya telah membaca pergerakan dari Karius. Benzema pun memotong bola dan membuat Los Blancos unggul dengan mudah.
Meski berselang beberapa menit, Sadio Mane bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tetapi gol salto dari Gareth Bale membuat pasukan Zinedine Zidane kembali memimpin dengan skor 2-1.
Sumber foto: Twitter
Gol itu nampaknya membuat mental pemain Liverpool menurun, terutama Karius. Pada menit ke-64, kiper asal Jerman itu kembali melakukan kesalahan. Tendangan Gareth Bale yang dilesatkan dari luar kotak penalti tidak bisa dihalau sempurna oleh Karius. Tendangan itu berujung gol dan menambah keunggulan El Real menjadi 3-1.
Usai pertandingan, kiper berusia 24 tahun itu tidak bisa menutupi kesedihannya. Ia tertunduk lemas dan menitikkan air mata. Karius juga menghampiri pendukung Liverpool dan memohon maaf atas kesalahan yang ia lakukan.
Namun kesalahannya itu juga berbuntut sampai adanya ancaman pembunuhan kepada Karius dan keluarganya. Berdasarkan Telegraph, ratusan pesan ancaman datang dari media sosial setelah Karius melakukan kesalahan yang berujung dengan kekalahan Liverpool itu.
Kiriman komentar ancaman itu berisi bahwa pendukung Liverpool akan membunuh anak dari Karius dan berharap keluarga kiper Liverpool itu mati.
"Saya akan membunuh gadis Anda, saya akan membunuh gadis Anda"
"Anak-anaknya layak mati karena kanker"
"Saya harap keluarga Anda mati"
Atas ancaman itu seorang juru bicara Polisi Merseyside mengatakan sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Pasukan sedang mengambil alih media sosial, ini benar-benar serius dan setiap pelanggaran yang diidentifikasi akan diselidiki. Polisi Merseyside ingin mengingatkan pengguna media sosial dari setiap pelanggaran termasuk komunikasi berbahaya dan perilaku yang mengancam akan diselidiki," terang seorang juru bicara Polisi Merseyside.
Sebelumnya setelah laga itu usai, Loris Karius meminta maaf kepada semua pendukung Liverpool karena dua kesalahannya tersebut. Ia sangat merasa bersalah dan tidak bisa tidur karena memikirkannya.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa