Bolatimes.com - Argentina telah merilis daftar 23 pemain yang akan dibawa menuju Piala Dunia 2018 Rusia. Tetapi dari daftar para pemain tersebut tidak ada nama kapten Inter Milan, Mauro Icardi. Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli memastikan hanya membawa Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, dan Sergio Aguero untuk memperkuat timnya di lini serang.
Keputusan sang pelatih memang mengundang banyak pertanyaan. Hal ini disebabkan karena jika melihat performa Icardi musim ini bersama Inter Milan sangat impresif. Kapten La Beneamata itu sukses membawa Inter finis di posis empat setelah menang dramatis melawan Lazio, Senin (21/5/2018) untuk mendapatkan tiket Liga Champions. Bersama Inter juga Icardi menjadi mesin gol dengan menorehkan 29 gol di musim ini.
Baca Juga:
Jangan Lewatkan, Will Smith Akan Tampil di Piala Dunia 2018 Rusia
Sumber foto: @mauroicardi/Instagram
Setidaknya ada tiga alasan yang membuat Mauro Icardi diabaikan oleh Sampaoli. Berdasarkan Sportskeeda berikut ulasan tiga alasan tersebut.
1. Minimnya pengalaman bersama Timnas Argentina
Baca Juga:
Ini Makna Tatto Milik Neymar, Nomor 6 Tatto Kesayangan
Mauro Icardi hanya bermain empat pertandingan bersama Timnas Argentina, termasuk tiga pertandingan di babak kualifikasi Piala Dunia dan satu pertandingan persahabatan. Jika dibandingkan dengan penyerang yang lain, Icardi memiliki pengalaman tanding paling sedkit. Messi telah mengantongi 119 caps, Aguero (87 caps), Dybala (12 caps), dan Higuain (71 caps).
Kurangnya pemahaman dengan rekan setim juga menjadi masalah yang cukup jelas terlihat, kemampuan beradaptasi pemain juga menjadi penilaian Sampaoli dalam memilih skuat yang akan dibawanya.
2. Mauro Icardi terkenal malas bergerak
Baca Juga:
Zidane: Hati-hati Jika Ingin Kritik Ronaldo
Sumber foto: @mauroicardi/Instagram
Melihat permainan Icardi di Inter Milan bisa terlihat bahwa dia adalah salah satu pemain yang malas untuk bergerak. Saat ini Argentina kekurangan gelandang kreatif, jika memainkan Icardi di Timnas Argentina, itu akan akan semakin memperburuk permainan. Argentina akan sulit untuk untuk menciptakan peluang.
Baca Juga:
Masya Allah, Cantiknya Vokalis Sabyan Gambus Ini
Satu-satunya gelandang kreatif yang dimiliki Argentina adalah Angel Di Maria. Tetapi dengan kurangnya pemain gelandang seperti Di Maria dan menjadi pemain utama, tentu saja itu akan sulit bagi Icardi untuk mendapatkan permainannya, seperti yang terjadi di bababk kualifikasi.
Jika Icardi ingin menjadi bagian dari tim, dia harus lebih bekerja keras mengejar bola. Semua penyerang top dunia selalu bergerak dan tidak menunggu peluang datang, namun menciptakan peluang.
3. Hubungan tidak Harmonis dengan rekan satu tim
Sudah menjadi rahasia umum bahwa hubungan Mauro Icardi dan Maxi Lopez tidak harmonis karena skandal perselingkuhan. Icardi diklaim telah merebut Wanda Naram, mantan istri dari Maxi Lopez.
Hal itu menjadi penyebab Icardi dijauhi dan tidak harmonis dengan tim. Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona bahkan mengatakan jika Icardi banyak mendapatkan komentar negatif di media. Maradona mengatakan Higuan lebih baik dari Icardi.
"Higuain sepuluh kali lebih baik daripada Icardi, Icardi tidak tahu apa-apa. Yang dia tahu adalah pergi ke rumah temannya dan makan di luar. Icardi tahu caranya berhubungan seks dengan istri teman-temannya . Dia melakukannya dengan sangat baik. Dia bisa menemukan rumah temannya dengan mudah. Ia tidak membutuhkan GPS untuk itu. Itu sebabnya Higuain harus memiliki kesempatan lain,” terang Maradona.
Selain itu, pertengkaran Icardi dengan pendukung Inter semakin merusak citranya. Icardi dianggap sebagai seorang pembuat masalah.
Untuk itulah untuk manjaga suasana tim tetap harmonis dan utuh, Sampaoli memutuskan untuk tidak membawa Icardi ke Rusia.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter