Bolatimes.com - Diusirnya kiper Juventus, Gianluigi Buffon, masih menjadi perdebatan di media sosial. Beberapa pihak menilai ada keputusan kurang tepat yang dilakukan wasit Michael Oliver.
Ya, kejadian tersebut terjadi pada leg kedua laga perempat final antara Real Madrid kontra Juventus di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018).
Saat itu, terjadi protes keras oleh para pemain Juventus saat Michael Oliver menunjuk titik putih. Para pemain Si Nyonya Tua tampak bergerombol mempertanyakan keputusan, salah satunya kapten tim, Gianluigi Buffon.
Akibatnya, pemain 40 tahun itu diusir dari lapangan lantaran dianggap protes terlalu berlebihan dan ada indikasi dorongan kepada Oliver.
Namun, keputusan Oliver kambali dipertanyakan setelah terlihat akda fakta lain yang ditemukan Bolatimes.com melansir analisis Sportible.com. Dalam rekaman video Buffon tak melakukan dorongan, dorongan itu justru terlihat dilakukan oleh Dauglas Costa dari belakang tubuh Buffon.
Buffon yang terusir dari lapangan itu pun mengungkapkan kekesalannya terhadap wasit 33 tahun tersebut seusai laga. Bahkan menyebut Michael Oliver tak punya hati.
"Wasit berkualitas tidak menghancurkan mimpi sebuah tim yang telah mengerahkan segalanya di lapangan selama 90 menit. Dia ingin memainkan peran protagonis," kata kiper legendaris Italia itu dinukil dari Mediaset Premium, Jumat (13/4/2018).
"Seorang manusia tidak bisa meniup peluit untuk insiden yang amat meragukan dalam pertandingan seperti itu. Jelas yang ada di dalam dadanya adalah tempat sampah, bukan hati," lanjutnya.
"Kalau Anda tidak memiliki karakter, sebaiknya Anda menonton di tribun saja sambil memakan keripik dengan keluarga Anda. Wasit ini tidak memiliki keberanian atau karakter yang dibutuhkan untuk level ini. Saya bisa mengatakan apa saja kepada wasit pada momen tersebut, tapi dia harus memahami besarnya bencana yang dibuatnya," tandas Buffon.
Kini nasi telah menjadi bubur. Buffon harus mengakhiri Liga Champions musim 2017/2018 yang kemungkinan jadi musim terakhirnya dengan sebuh catatan hitam.
Selain itu, Juventus juga gagal melenggang ke babak semifinal Liga Champions usai gol Cristiano Ronaldo pada injury time memaksa agregat berakhir 4-3, yang berarti Real Madrid berhak maju ke semifinal Liga Champions.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa