Husna Rahmayunita
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Japan Open 2022. (Instagram/@badminton.ina)

Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menelan hasil buruk setelah tersingkir dini di babak pertama Singapore Open 2023.

Ganda putra ranking satu dunia gugur setelah kalah dari wakil Ben Lane/Sean Vendy dengan dua gim langsung 15-21, 18-21 pada laga yang digelar, Selasa (6/6/2023).

Kegagalan Fajar/Rian terulang kembali, setelah sebelumnya kandas di babak pertama Malaysia Masters 2023 pekan lalu.

Baca Juga:
Thom Haye dan Sandy Walsh Pernah Juara Bareng di Belanda U-17, Bakal Reuni di Timnas Indonesia?

"Kami tentu kecewa dengan kekalahan ini. Sebelumnya kami juga gagal di Malaysia Masters. Di dua turnamen ini performa kami kurang bagus," kata Rian menyikapi kekalahannya, melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.

Seusai dari turnamen BWF Super 750 itu, Rian berharap bisa melakukan evaluasi mendalam sehingga bisa memperbaiki performanya dengan Fajar jelang turnamen mendatang.

Perasaan nyaman dan bermain tanpa beban menjadi hal yang ia soroti pada dua penampilannya berturut-turut.

Baca Juga:
Tiket Timnas Indonesia vs Palestina Dijual Mulai Besok, Termurah Rp100 Ribu

"Untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, evaluasi kami harus meningkatkan faktor mental, fisik, dan juga rasa percaya. Selain itu, kami juga harus bisa main lebih enjoy lagi," ungkap Rian.

Ben/Sean mampu tampil konsisten melalui strategi bertahan yang solid saat berhadapan dengan Fajar/Rian. Saat Fajar/Rian kehilangan kesabaran, duo Inggris pun bisa mencari celah untuk menyerang balik dan mencuri poin.

Strategi tersebut diakui Fajar memang lebih baik sehingga akhirnya bisa menghentikan langkah duo Indonesia.

Baca Juga:
Saat Lionel Messi Debut di Timnas Argentina, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Masih Bayi

Fajar menilai lawan punya kesiapan yang lebih baik, bahkan dari strategi mereka bisa dipastikan bahwa Ben/Sean melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Fajar/Rian.

"Mereka rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami. Mereka main dengan defend yang kuat, baru balik serang. Sementara kami malah terburu-buru melakukan serangan dan kerap jadi bumerang," papar Fajar.

Dalam pertemuan terakhir di French Open pada Oktober 2022 pun Ben/Sean memetik kemenangan atas Fajar/Rian, sehingga dengan hasil laga hari ini semakin mengokohkan skor pertemuan menjadi unggul 3-1 atas Fajar/Rian.

Baca Juga:
Diisukan Bakal Dinaturalisasi, Thom Haye Jadi Incaran Klub Inggris untuk Gantikan Peran Wonderkid Manchester United

Dari kekalahan itu, Fajar akan mengevaluasi penampilannya agar bisa bangkit. Tak lupa juga kegiatan latihan yang lebih keras akan ia lakoni agar hasil di turnamen selanjutnya bisa lebih baik.

"Saya ingin mengembalikan performa dulu, agar bisa lebih fresh dan bisa main lebih baik lagi," pungkas Fajar.

(Antara)

Load More