Bolatimes.com - Salah satu pemain yang menuai decak kagum saat Timnas Voli Indonesia menggasak seluruh lawannya hingga akhirnya meraih medali emas SEA Games 2023 ialah Farhan Halim.
Perjalanan yang harus ditempuh Farhan Halim untuk bisa menjadi bintang Timnas Voli Indonesia memang tak berlangsung mulus. Sebab, saat masih kecil, dia sempat mengalami kecelakaan yang membuat dua jarinya putus.
Kecelakaan tragis yang dialami Farhan Halim hingga membuat kedua jari tangan kirinya terputus itu terjadi pada saat ia masih duduk di kelas empat bangku sekolah dasar (SD).
Baca Juga:
Pemain Keturunan Indonesia Dapat Panggilan Bela Timnas Belanda, PSSI Kehilangan 1 Aset Lagi
Ketika itu, seminggu sebelum lebaran, Farhan Halim terjatuh dari atas menara penampungan air. Seusai kejadian itu, darah segar mengalir deras dari tangan kirinya.
Insiden itu ternyata membuat jari manis dan jari kelingkingnya terputus lantaran terjepit di antara besi penyangga menara air tersebut.
Sejak peristiwa itu, Farhan berusaha bangkit. Anak lelaki yang berusia muda ini berupaya berbesar hati. Dia pun sempat menekuni dunia bulu tangkis, jauh sebelum dikenalkan permainan voli oleh ayahnya.
Baca Juga:
Profil Jesus Casas, Pelatih Timnas Irak yang Remehkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Momen perkenalannya dengan voli bermula saat ia duduk di bangku kelas dua sekolah menengah pertama (SMP). Sejak momen itu, dia menjelma menjadi sosok pevoli yang istimewa.
Sejak saat itu pula, dia juga sudah mulai memiliki pukulan yang sangat keras dan tajam saat melakukan jump serve. Hal inilah yang menjadi keistimewaan Farhan hingga akhirnya mendapat beasiswa dari Paguyuban Pasundan.
Beasiswa ini membuat Farhan bisa menjalani pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pasundan, sejak 2019, sekaligus mengasah bakat dan potensinya di dunia voli bersama klub Pasundan Bandung.
Penampilan fenomenal Farhan Halim sepanjang gelaran SEA Games 2023 memang semakin menegaskan kualitasnya sebagai salah satu bintang Timnas Voli Indonesia.
Salah satu keunggulan yang dimiliki atlet berusia 22 tahun ini ialah jump serve yang keras dan tajam. Para pemain lawan sering kali kerepotan untuk mengantisipasi arah jatuhnya bola tersebut.
Momen yang cukup membuat seluruh pasang mata memberikan apresiasi ialah pada masa-masa awal set kedua partai final cabang olahraga voli putra SEA Games 2023.
Duel yang mempertemukan antara Indonesia dengan tuan rumah Kamboja itu memang menjadi panggung tersendiri yang memberikan lampu sorot kepada Farhan.
Sebab, Timnas Voli Indonesia sempat unggul hingga 9-0 atas tim tuan rumah karena servis lompat Farhan Halim yang keras dan tajak ke area permainan lawan.
Berita Terkait
-
Kena Sanksi AFC, 3 Pemain Ini Masih Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Deretan Kegagalan Timnas Indonesia di Babak Final dalam 10 Tahun Terakhir, Terkini Piala AFF U-23
-
9 Pemain Jebolan Juara SEA Games Milik Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023
-
Ada 13 Pemain Timnas Indonesia dan Thailand Jebolan SEA Games yang Jumpa di Semifinal Piala AFF U-23, Bentrok Lagi?
-
Pemain Jebolan SEA Games 2023 di Kubu Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-23 2023, Mana yang Lebih Banyak?
-
Pernah Dibantai Timnas Indonesia U-23, Negara Ini Siap Buat Kejutan di Piala AFF U-23 2023
-
Penentu Kemenangan Indonesia Raih Medali Emas SEA Games Ungkap Ambisinya Jelang Piala AFF U-23 2023
-
Menebak Penyebab Komang Teguh Tetap Dipanggil Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 meski Disanksi AFC
-
Tanpa Rivan Nurmulki, Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Men's Volleyball Champions 2023
-
Batal Gabung Klub Voli UEA karena Pilih Tes CPNS, Dimas Saputra Singgung Masa Depan
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat