Husna Rahmayunita
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (Jojo) saat bertanding melawan pebulutangkis Denmark Rasmus Gemke dalam babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, GBK, Jakarta, Selasa (16/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Bolatimes.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengakui sempat bingung bisa dikalahkan Kento Nishimoto di Japan Open 2022 karena merasa penampilannya tak buruk.

Jonatan Chritiw tersingkir di babak kedua Japan Open 2022, setelah dipecundangi wakil tuan rumah dengan skor 21-15 dan 21-18, Kamis (1/9/2022)

Pada laga yang digelar Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang itu, Jonatan Christie sejatinya memulai laga dengan baik. Dia berhasil mengamankan gim pertama dengan skor 21-15.

Namun setelahnya, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, mulai kehilangan kendali permainan. Dia kerap membuat kesalahan hingga lawan memiliki ruang untuk balik menekan.

Alhasil, Jonatan kewalahan di gim kedua hingga kalah 13-21, sebelum bertekuk lutut setelah perlawanan sengitnya di gim ketiga mampu dipatahkan Nishimoto dengan skor 21-18.

Pasca laga, Jonatan mengaku mengalami kebingungan dalam laga kontra tunggal putra peringkat 21 dunia itu. Dia kesulitan untuk menentukan pola permainan yang tepat hingga akhirnya kalah.

"Beberapa kali saya sempat bingung mau bermain apa dan lawan memanfaatkan situasi itu," kata Jonatan Christie dalam rilis PBSI, Kamis (1/9/2022).

"Di gim ketiga itu sebenarnya pola permainan saya sudah tepat, pegang permainan depan tapi dia beberapa kali berusaha menarik saya ke belakang."

Lebih jauh, Jonatan menolak anggapan bahwa dia bermain buruk di laga ini. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu menyebut performanya sudah cukup baik walau ada beberapa kekurangan.

"Saya merasa permainan saya tidak buruk, hanya tadi pengambilan keputusannya sudah tepat hanya eksekusinya yang kurang pas," kata Jojo.

Ini merupakan kekalahan keenam yang diderita Jonatan Christie dari Kenta Nishimoto dalam 13 pertemuan terakhir. Secara keseluruhan, pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu masih unggul agregat 7-6 dari wakil Jepang tersebut.

"Dibanding pertemuan terakhir, Nishimoto lebih siap apalagi bermain di depan publik sendiri," kata Jojo.

"Setelah ini, saya mau istirahat sejenak lalu diskusi dengan pelatih apa yang harus ditingkatkan. Sebelum kembali latihan bersiap untuk tur Eropa," tambahnya.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Load More