Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ingin meraih prestasi yang lebih baik di ajang Kejuaraan Dunia 2022 dibanding edisi sebelumnya, yakni 2019.
Pada ajang yang sama di 2019, ganda putra peringkat lima keluar sebagai semifinalis dan harus puas dengan memboyong medali perunggu.
"Kami sudah memastikan medali, tapi tidak mau cukup sampai di sini. Kami mau upgrade medali, kalau bisa sampai yang paling tinggi. Semoga di setiap pertandingan bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi," ujar Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Baca Juga:
Baru Awal Musim, 5 Pelatih Asing Jadi 'Korban' Kejamnya Liga 1 2022/2023
Babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022 yang akan dilakoni Fajar/Rian merupakan pengulangan dari edisi 2019, yang saat itu dipatahkan oleh rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akhirnya menjadi juara.
"Untuk besok kami tidak mau lengah lagi, karena di tahun 2019 kami kalah melawan Ahsan/Hendra yang jadi senior kami di semifinal. Kami coba tetap fokus, mempersiapkan diri, menjaga kondisi," ungkap Rian.
Untuk menghadapi pasangan peringkat ketiga dunia hari Sabtu, Fajar/Rian akan lebih fokus karena persaingan dipastikan menjadi lebih ketat.
Baca Juga:
Kompak, Karim Benzema-Carlo Ancelotti Jadi Pemain dan Pelatih Terbaik UEFA 2021/2022
"Setiap pertandingan tetap fokus siapapun lawannya. Selama kami fokus, Insyaallah bisa," kata Fajar.
Fajar/Rian lolos ke empat besar Kejuaraan Dunia untuk kedua kalinya usai mengalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan relatif cepat 21-11, 21-16 dalam 29 menit.
"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kami diuntungkan dengan kondisi lapangan yang menang dan kalah anginnya cukup terasa. Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Fajar.
Baca Juga:
Nyaris Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks Tantang Lawan Berat di Liga Champions
Pada gim pertama, Fajar/Rian berada dalam posisi menang angin sehingga membuat mereka lebih nyaman untuk melakukan serangan. Lalu pada gim kedua, Fajar/Rian sudah lebih santai karena telah melalui menang angin di gim pembuka. Mereka pun kembali menikmati gim penutup dengan lancar.
(Antara)
Baca Juga:
Hendra/Ahsan Menang, Indonesia Kunci Satu Tiket di Final Kejuaraan Dunia 2022
Berita Terkait
-
Dikalahkan Unggulan China, Apriyani/Fadia Gagal Juara di Kejuaraan Dunia BWF 2023
-
Jadwal Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Apriyani/Fadia Ditantang Ganda China
-
Apriyani/Fadia Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apriyani/Fadia Lawan Ganda Putri Korea di Semifinal
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Berguguran, 4 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
-
Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Hari Ini: Bagas/Fikri Lawan Unggulan Jepang
-
Gugur di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Fajar/Rian Akui Tak Bermain Bagus
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Menang Mudah atas Wakil Italia, The Daddies ke 16 Besar
-
Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Hari Ini: Fajar/Rian Lawan Duo Taiwan
-
Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Hari Ini: Duel Jonatan Christie vs Lee Zii Jia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat