Bolatimes.com - Pemegang gelar juara Australia Open sembilan kali, Novak Djokovic, diperlakukan bak kriminal setelah pembatalan visa akibat vaksinasi Covid-19.
Novak Djokovic sebenarnya mendapat dispensasi bermain di Australia Open 2022, namun tiba-tiba visa petenis Serbia itu dibatalkan dan ditolak masuk Negeri Kanguru.
Usut punya usut, status vaksinasi Covid-19 Novak Djokovic yang belum jelas menjadi alasan mengapa pihak yang berwenang memutuskan untuk membatalkan visa sang petenis.
Baca Juga:
UFC Hingga Pesepak Bola, Atlet yang Banting Stir Jadi Bintang Film Dewasa
Menurut laporan RT.com, Djokovic dan timnya mendarat di Australia pada Rabu (5/1/2022) malam waktu setempat di Melbourne.
Namun rombongan tim Djokovic tidak bisa menunjukkan visa yang seharusnya digunakan oleh orang yang belum divaksinasi Covid-19.
Tindakan tegas dilakukan oleh Australian Border Force (ABF), lewat pernyataan resmi ABF menyebutkan jika telah membatalkan visa milik Djokovic dan timnya.
Baca Juga:
Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Mulai Tertarik Belajar soal Islam
Rombongan petenis Serbia itu dinilai gagal dalam memberikan bukti yang sesuai aturan untuk masuk ke Negeri Kanguru, konsekuensi dari hal tersebut Djokovic ditahan.
Akan tetapi menurut salah satu laporan media Serbia, Telegraf, proses penahanan Djokovic mendapat sorotan karena dinilai terlalu kasar.
Djokovic disebut diperlakukan bak seorang penjahat dengan pengawasaan ketat serta gerak-gerik sang petenis dunia yang sangat dibatasi.
Baca Juga:
Profil Jamal Harris Bhuyan, Kapten Timnas Bangladesh yang Lahir di Denmark
"Djokovic tetap di bawah pengawasan dua penjaga. Gerak-geriknya dibatasi hanya di satu ruangan," tulis laporan Telegraf.
"Dan dia tidak menerima akses ke timnya. Ponselnya juga disita saat dia masih ditahan," imbuh mereka.
Selain itu, Srdjan Djokovic selaku sang ayah menyebutkan bahwa anaknya saat ini ditahan di sebuah ruangan khusus yang tidak boleh dimasuki sembarang orang.
Baca Juga:
3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Bangladesh
Hal itu diungkapkan secara langsung Srdjan kepada salah satu stasiun televisi di Serbia, B92.
"Novak saat ini berada di ruangan yang tidak boleh dimasuki siapa pun. Di depan ruangan ada dua polisi." ucap Srdjan.
Australia Open 2022 rencananya bakal digelar pada 17 hingga 30 Januari 2022, Djokovic merupakan salah satu raja di turnamen seri ini.
Petenis Serbia itu sudah mengoleksi 3 gelar secara beruntun pada 2019, 2020 dan 2021.
Berita Terkait
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Pelatih Australia Ungkap Kondisi Pemainnya Saat Bikin Timnas Indonesia Babak Belur
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Shin Tae-yong: Pengalaman Masih Dibutuhkan oleh Pemain Kita
-
Usai Indonesia Dibantai Australia di Piala Asia, Shin Tae-yong Ucap Terima Kasih ke PSSI, Pamit?
-
Dua Gol Bunuh Diri Bisa Rusak Mimpi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Starting Line Up Timnas Indonesia vs Australia: Shayne Pattynama Akhirnya Turun Gunung
-
Update Terbaru Persiapan Timnas Dari Doha Jelang Hadapi Australia, Perbaiki Detail Penting Permainan
-
Hebatnya Jordy Amat Bakar Semangat Rekan Setim Jelang Laga, Pantas jadi Kapten Timnas Hadapi Australia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat