Bolatimes.com - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus memupuskan harapan ke final BWF World Tour Finals 2021 seusai ditumbangkan wakil Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Bertanding Sabtu (4/12/2021), Greysia/Apriyani bertarung sengit dengan Matsuyama/Shida di babak semifinal World Tour Finals 2021.
Mereka kalah setelah melakoni pertarungan rubber game sepanjang 76 menit dengan skor akhir 14-21, 21-13, 21-23. Sebelumnya Marsuyama/Shida mengalahkan Greysia/Apriyani di partai final Indonesia Open 2021.
Mengawali pertandingan, Greysia/Apriyani membawa keinginan kuat untuk revans dari kekalahan pada pertemuan di Indonesia Open pekan lalu.
Namun Matsuyama/Shida lebih awal memberikan tekanan dan membuat Greysia/Apriyani kesulitan mengatur serangan.
Pada gim kedua, pasangan peringkat tujuh asal Jepang itu memperlambat tempo permainan dan tidak banyak melakukan serangan.
Mereka sekedar melakukan serangan balik dan tidak berinisiatif menekan, sehingga Greysia/Apriyani pun ganti menyerang balik untuk mengemas keunggulan.
Namun gaya permainan Matsuyama/Shida yang memperlambat temponya di gim kedua merupakan siasat untuk menghimpun tenaga di gim penentuan.
Kali ini mereka kembali agresif, ditambah Greysia/Apriyani juga tetap bermain ngotot, membuat persaingan keduanya menyengit.
Adu ketahanan pun terjadi saat kedua pasangan saling lempar dropshot dan bola tanggung dari area depan. Masuk gim poin, Greysia/Apriyani tertinggal 19-20, namun mampu menambah poin demi poin.
Sayangnya kesalahan servis dari Apriyani membuat Jepang kembali unggul dan gim pun berakhir setelah Matsuyama melakukan smes yang tak bisa dibendung.
Atas kekalahan ini, Greysia Polii mengaku sempat heran. Dia tak percaya kalah dari wakil Jepang dengan skor yang tak terpaut jauh.
"Kami masih belum sadar tadi kami kalah dengan skor yang sangat mepet. Masih belum bisa terima, kenapa bisa seperti itu hasilnya," kata Greysia saat ditemui usai pertandingan seperti dimuat Antara.
Kendati begitu, Greysia encoba mengambil sisi positif dari hasil pertandingan tadi karena bisa keluar dari tekanan dengan kondisi fisik yang masih baik.
"Kami bersyukur tidak cedera, itu yang terpenting. Itu yang harus kami terima dan akan jadi bahan evaluasi untuk Kejuaraan Dunia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dikalahkan Unggulan China, Apriyani/Fadia Gagal Juara di Kejuaraan Dunia BWF 2023
-
Jadwal Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Apriyani/Fadia Ditantang Ganda China
-
Apriyani/Fadia Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apriyani/Fadia Lawan Ganda Putri Korea di Semifinal
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Ditarget Medali, Apriyani/Fadia Ingin Main Enjoy
-
Digelar Hari Ini, Berikut Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Sabet Gelar di Thailand Open
-
Line Up Indonesia vs Jerman di Piala Sudirman 2023: Jojo hingga Apriyani/Fadia Beraksi
-
Menggemaskan! Potret Anak Greysia Polii yang Baru Lahir
-
Dibekap Cedera, Apriyani Rahayu Sempat Paksakan Main sambil Tahan Sakit
-
Apriyani Rahayu Cedera hingga Mundur dari Swiss Open 2023, Sang Partner Beri Pesan Bijak
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028